Hasil Musyawarah, Firman SH.M.Kn Nahkodai IKM Dumai 

Di Baca : 4395 Kali
Ket foto: Foto Bersama usai deklarasi dan pembentukan pengurus DPD IKM Kota Dumai periode 2022-2027, Rabu (14-09-2022).

DUMAI (KHC) - Pada hari Rabu (14-09-2022) kemarin dihotel Granzuri jalan Jendral sudirman, Ikatan Keluarga Minangkabau secara resmi dideklarasikan dan dibentuk di Kota Dumai.

Dari hasil Musyawarah Panitia Pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKM Kota Dumai periode 2022-2027, memberikan amanah kepemimpinan kepada Firman, SH. M.Kn untuk ‘menahkodai’ organisasi sosial kemasyarakatan warga perantau Minangkabau itu untuk masa lima tahun mendatang.

Tentu ini menjadi Sejarah baru telah ditorehkan oleh warga perantau Minangkabau yang ada di Kota Dumai dengan dideklarasikan dan dibentuknya Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM).

Lahirnya pemikiran pendirian IKM di Kota Dumai adalah bagian ikhtiar beberapa tokoh Minangkabau yang ada di Kota Dumai mewujudkan sebuah wadah organisasi sosial untuak dunsanak-dunsanak perantau Minangkabau di Kota Dumai yang  “bapucuak ka ateh, mangaka dibawah”. 

“Organisasi urang awak dibutuhkan  yang mempunyai wadah pusatnya, Sehingga jaringan dan komunikasi menjadi luas dan kuat.Sebab, perlunya suatu sinergitas dan ikatan yang kuat antara perantau-perantau minang di seluruh Indonesia. Dan, dengan adanya IKM di Kota Dumai ini maka silahturahim dan jaringan perantau Minangkabau di Kota Dumai akan terkoneksi dan terjalin dengan baik antara pusat dan daerah lainnya di seluruh Indonesia dengan mengacu kepada database yang dimiliki,” ujar Zulfa Indra, salah seorang niniak mamak warga Minangkabau, Rabu (14-09-2022).

Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan perantau Minangkabau, lebih lanjut Zulfa Indra yang merupakan salah seorang penerima mandat Pembentukan DPD IKM Kota Dumai ini menjelaskan, bahwa IKM dengan lugas dan tegas menjelaskan dalam pasal 38 Anggaran Dasar yang berbunyi bahwa terbentuknya organisasi IKM tidak berarti meniadakan atau menjadi pesaing organisasi perantau Minangkabau lainnya yang telah ada selama ini.

“Dengan demikian jelas sudah bahwa kehadiran IKM dapat bersama-sama atau saling bergandeng tangan “mengurus” warga Minangkabau yang ada di Kota Dumai. Tentunya ini menjadi nilai plus dan sangat diharapkan kehadirannya. Olehkarenanya, menjadi bagian yang terpenting dihadirkannya IKM di Kota Dumai adalah bagian dari ikhtiar sungguh-sungguh,” jelas Zulfa Indra.

Senada dengan itu, Ketua DPD IKM Kota Dumai terpilih,Firman, SH, M.KN saat dijumpai usai kegiatan mengucapkan terimakasih dan permohonan dukungan atas Amanah yang sudah dipercayakan kepada dirinya. 

Dilain sisi, Firman menjelaskan bahwa IKM adalah organisasi sosial kemasyarakatan perantau Minangkabau yang mandiri  dan mempunyai struktur hirarki dari pusat sampai daerah. IKM juga sudah hadir di 33 Provinsi di Indonesia.

“IKM tidaklah beririsan dengan organisasi masyarakat perantau Minangkabau lainnya yang sudh terlebih dahulu berdiri. Bahkan kita bisa berjalan beriringan dan bersinergi untuk ‘mengurus’ warga perantau Minangkabau yang ada di Kota Dumai ini. 

Dilain hal, yang mendasari lahirnya IKM adalah diawali dengan refleksi ide dan pemikiran kritis para tokoh perantau Minangkabau yang ada di  Kota Dumai ini bagaimana berorganisasi yang baik, elegan dan berkemajuan untuk itikad dan tujuan kemaslahatan bagi masyarakat perantau Minangkabau yang ada di Kota Dumai ini khususnya,” jelas Firman.

Pihaknya menghimbau, kepada warga yang tergabung di IKM khususnya dan seluruh perantau yang ada di Kota Dumai pada umumnya untuk menjadikan IKM sebagai wadah silaturahmi serta ranah pengabdian.

“Semoga ini menjadi bagian dari ladang amal bagi kita semuanya. Karena IKM baru lahir, marilah kita bersama-sama untuk berkolaborasi membangunnya agar manjadi organisasi yang bermanfaat. Soliditas dan sinergitas kita bersama sangat menentukan langkah organisasi kedepan. Olehkarenanya, kita sangat mengharapkan dukungan dan kontribusi aktif  untuk membuat IKM jaya dan bermartabat. Dan, menjadi harapan terpenting, melalui IKM dapat berfungsi sebagai wadah dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan sekaligus sebagai sarana di organisasi serta untuk berintegrasi dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya dalam membangun Kota Dumai yang sama-sama kita cintai ini,” harap. Firman.****

Editor : Ricky


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar