Waka DPRD Pekanbaru : Pemko Diminta Selidiki Penyebab Traffic Light yang Sering Mati di Simpang Tabek Gadang

Pekanbaru (KabarHeadline.com) - Untuk memberikan keamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan, Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan pihak kepolisian diminta melakukan penyelidikan terhadap traffic light yang sering mati. Salah satunya seperti di simpang Tabek Gadang (Panam). Apakah penyebab matinya traffic light karena adanya kerusakan teknis atau sengaja dirusak oleh oknum-okunum tertentu. Pasalnya dari kabar yang berkembang traffic light segaja dirusak dengan tujuan adanya pekerjaan baru bagi pengatur lalu lintas dadakan (Pak Ogah). Mereka biasanya akan meminta sejumlah uang kepada pengendara, karena sudah mengatur lalu lintas saat traffic light mati. "Kita minta Satpol PP atau Kepolisian untuk mencari kebenaran informasi tindakan pematian lampu merah ini dengan sengaja oleh sekelompok orang. Jika terbukti lakukan tindakan tegas, karena ini jelas sudah mengganggu kenyamanan masyarakat," tegas Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, Jumat (28/7/2017). Sigit juga menyebut aksi meminta uang oleh sekelompok orang di persimpangan lampu merah sudah sering dikeluhkan masyarakat. Lebih gilanya segala upaya dilakukan untuk 'memeras' pengendara secara tidak langsung tersebut. "Ada yang berjualan, ada yang membersihkan mobil dan sebagainya, ini tidak bisa dibiarkan. Persimpangan lampu merah harus steril dari tindakan yang bisa membahayakan masyarakat," tuturnya. Oleh karena itu Politisi Demokrat ini berharap, Satpol PP ataupun petugas Kepolisian untuk lebih sering lagi melakukan pengamanan di beberapa persimpangan lampu merah, terutama di jalur padat seperti di HR.Soebarantas dan Persimpangan Pasar Pagi Arengka Soekarno-Hatta. "Kita tidak mau aksi tindakan seperti preman ini menjadi hal yang menghantui warga. Makanya saya tegaskan lagi ini harus disikapi dan ditindak,"tutupnya.*** (rdk/hrc)