Setelah Dua Tahun ‘Puasa’, Kota Bengkalis Kembali Raih Adipura

Bengkalis (KabarHeadline.com) – Sebagai kota kecil, kota Bengkalis terakhir kali menerima penghargaan Adipura tahun 2014. Tahun 2017 ini atau setelah dua tahun ‘puasa’, ibukota kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, kembali meraih penghargaan yang mulai dilaksanakan 1986 itu. Menurut surat Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penghargaan tersebut akan diserahkan Rabu (2/8/2017) mendatang. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dijadwalkan bakal menerima langsung pernghargaan yang akan diserahkan pada Malam Anugerah Lingkungan di Audiotorium Manggala Wanabakti, Jakarta. Ketika diminta komentarnya atas keberhasilan tersebut, Amril mengajak warganya untuk bersyukur karena kota Bengkalis kembali dapat meraih penghargaan tersebut setelah dua tahun berturut-turut ‘lepas’ dari daerah ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama seluruh masyarakat, khususnya warga kota Bengkalis. “Tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil rasanya kita kembali dapat penghargaan predikat sebagai salah satu kota kecil terbesih pada tahun 2017 ini,” jelas Amril, Jum’at (28/7/2017) melalui telepon selulernya sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri. Untuk itu, sambung Amril, sudah dia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Bengkalis yang bersatu padu menciptakan susana kota yang bersih. Peduli dengan pengelolaan lingkungan. “Apresiasi teristimewa tentu patut kami sampaikann kepada para petugas kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam demi mewujudkan kota Bengkalis yang bersih," ucapnya. Di bagian lain, suami Kasmarni yang pernah menjadi anggota DPRD Bengkalis tiga periode ini mengajak seluruh lapisan masyarakat kota Bengkalis untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. “Harapan kita tahun depan penghargaan Adipura ini dapat diraih kembali. Untuk itu berpartisipasi aktif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan tetap diperlukan dan dapat ditingkatkan,” harapnya.*** (rls/hms)