Masyarakat Dumai Pertanyakan Izin Galian C yang Ada Dilokasi Jalan Raya Bukit Timah
Di Baca : 6783 Kali
Dumai (KabarHeadline.com) - Sejumlah galian C di Kota Dumai banyak tidak memiliki izin. Meski begitu, usaha atau Pertambangan galian C yang ada didaerah jalan Raya Bukit Timah Kelurahan Mekar Sari kecamatan Dumai Selatan meraja lela untuk melakukan aktifitasnya.
"Hasil Surve kami dua hari lalu menemukan sejumlah galian C yang tak berizin," kata Salah Satu Masyarakat Setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan pengakuan petugas galian C, kata dia, meski tak berizin namun kegiatan ini tetap kita jalankan.
"Galian C yang kami datangi di wilayah atau didaerah jalan Raya Bukit Timah Kelurahan Mekar Sari kecamatan Dumai Selatan. Dari sidak itu mayoritas izin pertambangan didaerah tersebut itu tidak memiliki izin," ujarnya.
Bukan hanya tak berizin, lanjut dia, pengelola galian C pun tidak pernah melakukan reklamasi pertambangan dan dibiarkan begitu saja, hingga mengancam keselamatan jiwa.
"Kami menduga galian C ini dibiarkan oleh oknum instansi terkait, Mungkin mereka telah mendapatkan setoran dari pihak galian C," kata Warga dengan bernada tegas.
Pihaknya Masyarakat atau warga setempat ini akan mendesak dinas terkait dan pihak aparat hukum untuk mempertanyakan tentang proses izin tersebut.
Bahkan Warga Pun memperdeksi keseluruhan pertambangan dikota dumai, hampir 90 persen belum memiliki izin dan rata-rata perusahaannya tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar.
mewakili Warga jalan Bukit Timah (AN) meminta kepada Pemerinta kota (Pemko) serta aparat hukum yang ada dikota Dumai agar mempunyai keberanian menindak galian C ilegal yang ada dijalan raya bukit timah tersebut.
"Kami akan meminta pemerintah dan aparat hukum apakah mereka punya keberanian terhadap orang-orang yang merusak alam. Kalau tidak berani, ada apa disitu? Mana kita tahu apakah ada pungli atau ada oknum yang menerima setoran dari pengusaha-pengusaha pertambangan galian C selama ini," kata warga jalan raya bukit timah.
Jika Pemerintah Kota dumai tidak mampu, katanya, tak menutup kemungkinan masyarakat setempat akan mengambil sikap untuk menutup usaha galian c diwilayah tersebut."beber.*** (chi/Dd)
Berdasarkan pengakuan petugas galian C, kata dia, meski tak berizin namun kegiatan ini tetap kita jalankan.
"Galian C yang kami datangi di wilayah atau didaerah jalan Raya Bukit Timah Kelurahan Mekar Sari kecamatan Dumai Selatan. Dari sidak itu mayoritas izin pertambangan didaerah tersebut itu tidak memiliki izin," ujarnya.
Bukan hanya tak berizin, lanjut dia, pengelola galian C pun tidak pernah melakukan reklamasi pertambangan dan dibiarkan begitu saja, hingga mengancam keselamatan jiwa.
"Kami menduga galian C ini dibiarkan oleh oknum instansi terkait, Mungkin mereka telah mendapatkan setoran dari pihak galian C," kata Warga dengan bernada tegas.
Pihaknya Masyarakat atau warga setempat ini akan mendesak dinas terkait dan pihak aparat hukum untuk mempertanyakan tentang proses izin tersebut.
Bahkan Warga Pun memperdeksi keseluruhan pertambangan dikota dumai, hampir 90 persen belum memiliki izin dan rata-rata perusahaannya tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar.
mewakili Warga jalan Bukit Timah (AN) meminta kepada Pemerinta kota (Pemko) serta aparat hukum yang ada dikota Dumai agar mempunyai keberanian menindak galian C ilegal yang ada dijalan raya bukit timah tersebut.
"Kami akan meminta pemerintah dan aparat hukum apakah mereka punya keberanian terhadap orang-orang yang merusak alam. Kalau tidak berani, ada apa disitu? Mana kita tahu apakah ada pungli atau ada oknum yang menerima setoran dari pengusaha-pengusaha pertambangan galian C selama ini," kata warga jalan raya bukit timah.
Jika Pemerintah Kota dumai tidak mampu, katanya, tak menutup kemungkinan masyarakat setempat akan mengambil sikap untuk menutup usaha galian c diwilayah tersebut."beber.*** (chi/Dd)
Tulis Komentar