Meski Emas Dunia Stabil, Harga Jual Emas Antam Pada Perdagangan Hari ini Naik

Jakarta (KabarHeadline.com) - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik, meski tidak terlalu tinggi saat harga buyback emas Antam stagnan. Penguatan harga emas Antam hari ini terjadi saat harga emas dunia stabil dari sebelumnya. Dilansir dari situs Logammulia.com, Rabu (13/9/2017) harga emas Antam naik ke level Rp622.000/gram atau menguat Rp1.000 dari sebelumnya di level Rp621.000/gram. Sementara harga buyback tidak berubah dari posisi kemarin di level Rp550.000/gram. Sementara, harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.204.000 dengan harga per gram Rp602.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.788.000 dengan harga per gram Rp596.000. Sedangkan harga emas 4 gram senilai Rp2.372.000 dengan harga per gram Rp593.000. Emas ukuran 5 gram sebesar Rp2.965.000 dengan harga per gram Rp593.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.855.000 dengan harga per gram Rp585.500. Harga emas 25 gram Rp14.500.000 dengan harga per gram Rp580.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp28.850.000 dengan harga per gram Rp577.000. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp57.525.000 dengan harga per gram Rp575.250. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp143.425.000, dengan harga per gram Rp573.700 dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp286.475.000 dengan harga per gram Rp572.950. Sedangkan harga emas Antam di Pulogadung juga naik ke level Rp612.000/gram dari sebelumnya Rp611.000/gram dengan harga buyback tetap berada di level Rp550.000/gram. Kenaikan juga terjadi pada harga emas Antam di Jakarta II yang naik ke level Rp622.000/gram dengan buyback masih di posisi Rp550.000/gram. Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas dunia bertahan stabil karena USD tetap kuat, dengan permintaan safe haven untuk logam tersebut didukung setelah komentar terakhir Presiden AS Donald Trump tentang ketegangan Korea Utara. Harga emas di pasar spot hampir tidak berubah pada level USD1.330,85 per ons pada pukul 00.59 GMT. Begitu juga dengan harga emas AS untuk pengiriman Desember mendatar di posisi USD1.335,00 per ons.*** Sumber : Sindonews.com