SP3 Pemuda Pancasila Kota Dumai Pertahankan Aset
Di Baca : 10995 Kali
Dumai (KabarHeadline.com) – Serikat Pekerja Pemuda Pancasila (SPPP) Kota Dumai terus memperjuangkan lahan kerjanya di areal perusahaan Energi Unggul Persada yang berada dikawasan Kecamatan Sungai Sembilan kota Dumai. Senin (07/05/2018).
Mempertahankan hak yang telah mendapatkan kepercayaan dari perusahaan Energi Unggul Persada untuk melakukan pekerjaan pembongkaran cangkang berujung pada bentrok dengan salah satu kelompok pemicu kerusuhan.
Kelompok yang coba menggangu Serikat Pekerja Pemuda Pancasila itu diduga dibawah naungan koordinir Zulfadli sebagi sekretaris SPPP yang telah dipecat secara tidak hormat terkait tidak menjalankan amanah roda Serikat dengan semestinya.
Entah dasar apa yang membuat diduga Zulfadli terus mencoba memperkeruh suasana hingga terjadi bentrok antara Serikat Pekerja Pemuda Pancasila (SPPP) dengan sekelompok orang di areal perusahaan Energi Unggul Persada berujung pada pemukulan terhadap tiga orang anggota Koti Pemuda Pancasila MPC kota Dumai.
Dilansir dari trajunews.com dilapangan kelompok diduga bawah koordinir Zulfadli sempat berniat ingin melakukan penyerangan kepada perwakilan Koti Pemuda Pancasila serta Serikat Pekerja Pemuda Pancasila dengan mengunakan senjata tajam.
Upaya mediasi yang dilakukan oleh perwakilan jajaran pengurus Serikat Pekerja Pemuda Pancasila bersama pihak perusahaan dan Zulfadli di Polsek Sungai Sembilan sempat dicedrai oleh rombongan masa membawa senjata tajam berupa parang panjang di halaman Polsek Sungai Sembilan berniat menyerang perwakilan Serikat Pekerja Pemuda Pancasila.
Hampir bentrok
Dengan sigap anggota Komando Inti Pemuda Pancasila sebagai penjaga aset bersama petugas Polsek Sungai Sembilan lansung merampas senjata tajam dari kelompok tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, ketika dikonfirmasi kepada Roberto Muslim Harianja selaku Komandan Koti Pemuda Pancasila mengatakan pihak nya dibawah naungan pembelaan organisasi akan terus menempuh jalur hukum terkait pemukulan anggota tersebut.
“Kami terus akan memperjuangkan persoalan pemukulan ini, kami minta kepada pihak kepolisian agar segera menuntaskan persoalan ini. Jangan semakin keruh dan memicu kondisi konflik yang lebih runcing,” pungkasnya dengan nada tegas.
Sumber : Trajunews.com
Editor : Ricky
Kelompok yang coba menggangu Serikat Pekerja Pemuda Pancasila itu diduga dibawah naungan koordinir Zulfadli sebagi sekretaris SPPP yang telah dipecat secara tidak hormat terkait tidak menjalankan amanah roda Serikat dengan semestinya.
Entah dasar apa yang membuat diduga Zulfadli terus mencoba memperkeruh suasana hingga terjadi bentrok antara Serikat Pekerja Pemuda Pancasila (SPPP) dengan sekelompok orang di areal perusahaan Energi Unggul Persada berujung pada pemukulan terhadap tiga orang anggota Koti Pemuda Pancasila MPC kota Dumai.
Dilansir dari trajunews.com dilapangan kelompok diduga bawah koordinir Zulfadli sempat berniat ingin melakukan penyerangan kepada perwakilan Koti Pemuda Pancasila serta Serikat Pekerja Pemuda Pancasila dengan mengunakan senjata tajam.
Upaya mediasi yang dilakukan oleh perwakilan jajaran pengurus Serikat Pekerja Pemuda Pancasila bersama pihak perusahaan dan Zulfadli di Polsek Sungai Sembilan sempat dicedrai oleh rombongan masa membawa senjata tajam berupa parang panjang di halaman Polsek Sungai Sembilan berniat menyerang perwakilan Serikat Pekerja Pemuda Pancasila.
Hampir bentrok
Dengan sigap anggota Komando Inti Pemuda Pancasila sebagai penjaga aset bersama petugas Polsek Sungai Sembilan lansung merampas senjata tajam dari kelompok tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, ketika dikonfirmasi kepada Roberto Muslim Harianja selaku Komandan Koti Pemuda Pancasila mengatakan pihak nya dibawah naungan pembelaan organisasi akan terus menempuh jalur hukum terkait pemukulan anggota tersebut.
“Kami terus akan memperjuangkan persoalan pemukulan ini, kami minta kepada pihak kepolisian agar segera menuntaskan persoalan ini. Jangan semakin keruh dan memicu kondisi konflik yang lebih runcing,” pungkasnya dengan nada tegas.
Sumber : Trajunews.com
Editor : Ricky
Tulis Komentar