Terkait Perusakan dan Perobohan Rumah, Farida Laporkan Samsinar Ke Polres Dumai

Dumai (KabarHeadline.com) - Sejumlah Keluarga besar Alm. Sidi Tebak melalui anak kandung nya yaitu Samsinar di jalan Sudirman Gg. Kuini Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai telah merusak Rumah kakaknya sendiri yaitu Faridah.Dimana kerusakan yang dilakukan samsinar tersebut merasa tidak puas atas kakaknya yang meninggalin rumah wasiat dari alm.Tebak. Melihat dan mendengar aksi yang dilakukan samsinar dalam perusakan rumah Faridah di jalan sudirman gg.Kuini tersebut membuat salah satu pihak keluarga faridah menghamuk terhadap sikap samsinar yang melakukan perusakan dan perobohan rumah milik farida. Hendri adek dari farida mengatakan kepada sejumlah awak media perusakan yang dilakukan oleh samsinar ini merupakan kerugian yang besar, karna perusakan dan perobohan atas sikap yang arogan nya tidak memilik dasar untuk melakukan perobohan atau perusakan rumah kakak saya. " Dasar apa samsinar merusak dan merobohkan rumah kakak saya, padahal ini rumah adalah rumah wasiat yang di hibahkan oleh alm.Sidi Tobak kepada kakak saya (Red-Farida)," Kata Hendri kepda sejumlah awak media dengan suara lantamnya.Senin (10/09). Kejadian ini bermula pada Jumat (07/08) pukul 11.00 WIB. Samsinar tiba-tiba datang ke rumah kakanya yaitu Faridah. Tidak tanggung-tanggung, rumah kakaknya dirusak dan dirobohkan sampai ludes sehingga faridah tidak bisa menempati rumahnya. "Kejadian tersebut mengakibatkan 1 rumah rusak beserta peralatan rumah tangga dan elektronik lainnya," jelas Hendri. Atas sikap samsinar yang tidak mempunyai rasa kemanusiawian, faridah pun harus mengungsi dirumah adek nya yang berada di sebelah rumah farida di jalan sudirman gg kuini. Tidak sampai disitu saja, Hendri bersama kakaknya farida melaporkan kepihak yang berwajib yaitu kepolres Dumai. Lebih lanjut, Hendri meminta kepada penegakan hukum terhadap sikap samsinar (pelaku) yang telah melakukan perusakan dan perobohan rumah kakak saya yaitu faridah. "Kejadian yang menimpa kakak saya ini juga merupakan kejadian perebutan warisan, yang mana samsinar merasa kurang puas atas pembagian yang di beri oleh alm.Bapak Sidi Tebak. Hingga rumah kakak saya dihancurkan tanpa dasar dan akibat, saya berharap besar agar penegak hukum yang ada di kota dumai agar bisa menuntaskan kasus kakak saya (Faridah),"Tutupnya.***   Penulis : Ricky Editor : Indra Sumber foto : KabarHeadline.com