IIS DIKREG LVIII Seskoad Kodam XII/Tpr Terima Pembekalan dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana

Kubu Raya (KHC) - Ikatan Istri Siswa (IIS) Pendidikan Reguler (Dikreg) LVIII Seskoad Tahun 2020 di wilayah Kodam XII/Tpr menerima pembekalan dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Hetty Andika Perkasa di Aula Makodam XII/Tpr. Pembekalan dilaksanakan melalui video conference.Selasa (16/6/20).

Ikatan Istri Siswa (IIS) Dikreg LVIII Seskoad di wilayah Kodam XII/Tpr dan wilayah lainnya menerima pembekalan dari Ny. Hetty Andika Perkasa karena mereka nantinya akan menjadi istri prajurit TNI AD yang kelak akan menjadi seorang pemimpin TNI AD di masa depan. Sedangkan untuk siswa Dikreg LVIII Seskoad dari Kodam XII/Tpr terdapat 23 orang perwira yang saat ini sedang menjalani pendidikan di Bandung.

Dari ruang Puskodalad, mengawali arahannya, Ny. Hetty Andika Perkasa menyampaikan, ucapan terima kasih dan selamat atas keberhasilan suami. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang diberikan oleh keluarga dalam mengantarkan suami melewati tahapan penting dari karirnya sebagai seorang perwira.

Lanjutnya menyampaikan, ditengah  pandemi Covid-19 ini peran Persit semua masih terus baik bagi keluarga maupun Persit. Meskipun sebagian dari Persit tetap dirumah. Ia meyakini tugas dan tanggung jawab sebagai Persit tidak berkurang, malah semakin bertambah. Posisi sulit tidak menjadi penghalang untuk terus produktif dan terus aktif dalam memberikan sumbangsih kepada sesama.

"Saya sungguh bangga dan bahagia menyaksikan dan menerima laporan kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan Persit yang dilakukan ibu-ibu di seluruh nusantara untuk membantu keluarga besar TNI AD dan masyarakat yang membutuhkan," ucapnya bangga.

Ny. Hetty Andika Perkasa menekankan, sebagai anggota Persit harus selalu mengutamakan keluarga. Agar memberikan pengabdian yang lebih pada keluarga. Menurutnya hal tersebut adalah jalan komunikasi yang paling tepat bagi mereka dalam memimpin organisasi Persit.

Selanjutnya mengatakan, kesempatan untuk maju sekarang ini terbuka lebar berkat teknologi yang semakin canggih dan mudah diakses oleh siapa saja. Namun harus disadari juga bahwa teknologi itu dapat menjerumuskan kita dan keluarga dalam permasalahan salah satunya terkait pembinaan internet dan media sosial. Beberapa waktu yang lalu masih ditemukan adanya penyalahgunaan medsos oleh ibu Persit.

"Semoga kejadian ini sudah tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Oleh karena itu saya mengajak ibu-ibu semua khususnya para istri Pasis Dikreg LVIII Seskoad yang akan melanjutkan pengabdian di jenjang yang lebih tinggi untuk menjadikan diri kita sebagai teladan bagi keluarga dan ibu-ibu lainnya tentang bagaimana bijak dalam bermedia sosial," tegasnya mengharapkan.

Menurutnya, banyak sekali manfaat yang bisa dapatkan dari media sosial. Selain dapat menambah ilmu pengetahuan dan berbagai informasi, media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk memajukan organisasi Persit dalam banyak hal. 

"Tapi ingat agar dalam menggunakan media sosial selalu berkoordinasi dengan bapak-bapak atau pimpinan agar dari media sosial kita bisa memperoleh manfaat yang diharapkan dan tidak menyalahi aturan umum atau kedinasan," pesannya.

Ia juga mengajak kepada para istri Pasis Dikreg LVIII Seskoad untuk merenungkan, bahwa hidup ini tidak akan selamanya berjalan mulus. Akan selalu ada cobaan, masalah dan tantangan yang datang silih berganti. Ia meminta saat cobaan itu datang agar menjadikan diri kita sebagai penguat dalam keluarga. Memberi semangat dan mendorong suami dan anak anak untuk terus maju tetap optimis walaupun dalam situasi yang paling sulit. Bila kita tetap tegar dan sabar,  insya Allah suatu saat kelak akan berlalu. Dan kita akan mengenang masa-masa perjuangan itu sebagai momen indah karena semua perjuangan itulah maka kita pantas mendapat suatu kehormatan.

"Marilah kita berdoa kepada Tuhan YME semoga rangkaian kegiatan pendidikan siswa Dikreg LVIII Seskoad dapat berjalan lancar dan para istri nantinya dapat menjadi harapan kita bersama, menjadi istri-istri yang mendukung tugas suami sekaligus bisa memimpin organisasi Persit di satuannya agar lebih maju dan berprestasi," pungkasnya.***

Sumber : Rls/Pendam XII/Tpr

 Editor : Ricky