DPC Partai Gerindra Dumai Resmi Buka Pendaftaran Caleg
Teks Foto : Bener pembukaan Caleg Gerindra kota Dumai.
DUMAI (KHC) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Dumai Memanggil dan Memberikan Kesempatan Kepada Kader dan Seluruh Masyarakat yang ingin menjadi Calon Anggota Legislatif (CALEG) DPRD Kota Dumai pada Pemilu 2024 mendatang.
Pendaftaran telah resmi dibuka mulai hari ini di Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Dumai Yang Berada di Jalan Nangka No. 46A , Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPC Partai Gerindra Dumai Ilham Ma'arif, ST mengatakan bahwa, Bagi Siapapun Masyarakat Kota Dumai yang berencana berkontribusi pada Pemilu Serentak Tahun 2024 Mendatang, Peluang terbuka seluas-luasnya untuk berjuang Bersama Partai Gerindra. Asalkan Siap mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden di Pemilu 2024 nanti.
"Terhitung Hari ini hingga dua pekan kedepan, Gerindra Dumai secara resmi telah membuka pendaftaran bakal caleg secara terbuka bagi siapapun yang ingin maju menjadi calon anggota DPRD Dumai dari Partai Gerindra," kata Ilham Ma'arif, Jumat (23/12/2022).
Dijelaskan, untuk maju sebagai calon Anggota DPRD dari Partai Gerinda harus Warga Negara Indonesia, memiliki KTP, dan Ijazah pendidikan terakhir.
Syarat penting lain, setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Siap berjuang penuh untuk memenangkan Prabowo Menjadi Presiden Pada Pemilu 2024.
Ilham mengatakan syarat dukungan ke Prabowo itu sesuai dengan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Partai Gerindra yang memutuskan untuk mengusung Prabowo menjadi Capres di 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Dumai Idrus, ST menambahkan ada sejumlah perlengkapan administrasi lain bagi pendaftar caleg Gerindra, Yaitu bersedia menjadi anggota Gerindra dibuktikan dengan pembuatan kartu tanda anggota dan bersedia patuh dan taat terhadap AD/ART Partai Gerindra.
"Kemudian bersedia mengikuti diklat, mendapatkan rekomendasi dari PAC Gerindra yang ada di Kota Dumai, hingga bersedia mundur jika merupakan pengurus partai lain," demikian Tutup Idrus.***