Dalam Acara Pelaksanaan Rakor, Syafrizal Mengingati Kepada Kader Partai Ummat Kota Dumai Wajib Istiqomah Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan

Di Baca : 2042 Kali
Ket Foto : Pengurus DPD Partai UMMAT kota Dumai, berfoto bersama dengan KPU dan Bawaslu usai menggelar Rakor Terbatas, Sabtu (24/09/2022) siang kemarin.

DUMAI (KHC) – Pelaksanaan Rapat Kordinasi Partai Ummat Kota Dumai berlangsung khimad. Suara takbir bergemuruh terdengar sejak awal hingga akhir kegiatan Rakor. Kegiatan Rakor ini dilaksanakan, Sabtu (24/9) di Hotel Grand Zuri Dumai. Rapat Kordinasi tersebut dihadiri Komisioner KPU Edi Indra dan Ketua Bawaslu Zulpan.
 
Takbir menyebut nama Allah SWT semakin bergemuruh disaat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Syafrizal Djambak menyampaikan kata sambutannya.
 
Saat itu pria yang sudah malang melintang di dunia politik dan pers ini menekankan kewajiban kader Partai Ummat untuk konsisten dan istiqomah melawan setiap kezholiman yang terjadi di masyarakat.
 
kita berkewajiban konsisten dalam melawan kezholiman dan menegakkan keadilan sebagaimana yg diamanatkan oleh para pendiri saat mendirikan partai ini. Bagi kader yang berbeda prinsip dari garis garis haluan partai lebih baik mundur,” kata Syafrizal Djambak.
 
Syafrizal Djambak juga menerangkan, kendati Partai Ummat merupakan salah satu partai yang baru dalam kancah politik ditanah air, namun tidak berarti kader partai berpangku tanggan dalam melihat setiap kezholiman yang terjadi dimasyarakat, setidaknya partai ummat memberikan sumbang saran agar kezholiman yang terjadi bisa diatasi.
 
Dijelaskan juga, peluang Partai Ummat untuk berkiprah dikancah politik baik secara nasional maupun daerah sangat terbuka lebar untuk itu perlu strategi yang mumpuni untuk memikat hati masyarakat.
 
Salah satunya dengan menelurkan program program yang berpihak kepada masyarakat. ” Kita harus punya strategi agar dapat meyakini hati masyarakat dalak kontestasi politik kedepan.tentunya dengan program pro rakyak,”  jelas Ketua DPD Partai Ummat Kota Dumai.
 
Salah satu program unggulan yang akan menjadi “jualan” atau jargon Partai Ummat diantaranya mengembalikan hak masyarakat sebagaimana mestinya. “Uang rakyat untuk rakyat bukan untuk pejabat. Dan kita akan memastikan hal itu terwujud jika menjadi pemenang dalam kontestasi pemilu nanti baik legislatif maupun executif,” ungkapnya dan disambut takbir dan tepuk tangan dari peserta rapat.
 
Dijelaskannya, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang bahwa sesungguh Kekayaan alam Indonesia diperuntukan untuk kesejahteraan rakyat dan bukan kesejahteraan pejabat dan penjahat politik.
 
“Saat ini bisa kita lihat bahwa kekayaan alam bangsa kita berlimpah ruah namun hanya dinikmati segelintir oligarki yang bersubahat dengan pejabat dan politisi jahat. Untuk itu Partai Ummat memastikan dan siap mengembalikan uang rakyat kembali ke rakyat,” tambah tokoh pers Riau ini.***


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar