Bahas Corona, DPK LPPNRI Audensi dengan Imigrasi Dumai
DUMAI (KHC) - Dewan Pimpinan Kota (DPK) Lembaga Pemantau Penyelenggara Republik Indonesia (LPPNRI) Kota Dumai melakukan audensi dengan Kepala Imigrasi Kelas II TPI Dumai.
Kehadiran rombongan DPK LPPNRI Kota Dumai langsung di sambut oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Plh.Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai,Riky Afrimon, SH, MH.
Tujuan DPK LPPNRI Kota Dumai untuk melakukan pembahasan kunjungan pendatang asing kedumai yang berdampak dengan virus Corona yang lagi digadang- gadangkan dinegeri lancang kuning.
“Kunjungan kami dan audensi dengan Imigrasi Kota Dumai untuk ikut mengamankan masyarakat indonesia khususnya kota dumai dari segala gangguan adanya virus corona, khusus dibidang kesehatan wabah virus corona,” ujar Ketua DPK LPPNRI Kota Dumai Slamet Ryadi, Selasa (10/03) kemarin.
Dijelaskan Ketua DPK LPPNRI Kota Dumai, Slamet Ryadi mengatakan kunjungan DPK LPPNRI Kota Dumai ini merupakan rasa prihatin terhadap warga dumai yang kenak virus corona pada waktu lalu, dengan peristiwa tersebut DPK LPPNRI sangat terpanggil untuk membantu demi mewujudkan harapan bangsa dan negara untuk saat ini.
Tambahnya, Ketua DPK LPPNRI Kota Dumai, Slamet Ryadi berharap kepada pihak imigrasi jangan beri kesempatan kepada pihak asing untuk masuk kebumi lancang kuning ini. Karena dengan ada nya orang asing ini akan bisa membawak dampak yang tidak baik di kota kita terutama dalam bidang kesehatan.
"Kami siap untuk membantu dan kerjasama dalam melakukan penindakan virus corona, demi mewujudkan harapan bangsa dan negara,"Katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Plh.Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai, Riky Afrimon, SH, MH mengatakan dalam mencegahnya virus corona terhadap orang asing, Imigrasi juga sangat mensterilkan pendatang asing.
Dan imigrasi juga bekerjasama dengan pihak karentina kesehatan pelabuhan.
"Insyaalah, Kita akan mensterilkan orang asing dan kita kerja sama pihak karantina untuk mengecek kondisi kesehatan orang asing tersebut. Dan kita ontaem 24 jam setiap harinya dalam melakukan pengecekan terhadap orang asing," Tutupnya.***(Rls)
.jpeg)
Tulis Komentar