Bupati Rohil Dukung HNSI Berantas Ilegal Fishing Untuk Kesejahteraan Nelayan

Di Baca : 3584 Kali
Ket Foto : Bupati Rohil, Afrizal Sintong memberikan kata sambutan.

BAGANSIAPIAPI (KHC) - Ketua DPD HNSI Provinsi Riau Hendrawan SE MM,resmi melantik Jajaran pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) periode 2021-2026 dengan Ketua Jonnaidi, Selasa (26/10/2021) di Gedung Misran Rais Bagansiapiapi.

Pelantikan ini dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong SIp, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK, Dandim Agung Rakhman Wahyudi, Ketua DPRD Maston, Kepala Dinas Perikanan, dan undangan.

Ketua HNSI Rohil Jonnaidi dalam sambutannya mengatakan terkait sejumlah persoalan nelayan yang terjadi di Rohil, khusus bagi nelayan laut. Salah satunya terkait maraknya aksi ilegal fishing yang terjadi di perairan laut Rohil,yang para pelakunya yang datang dari negara tetangga Malaysia dan Provinsi Sumut.

"Salah satu langkah pertama yang harus kita atasi adalah ilegal fishing dari Malaysia dan Sumut yang menggunakan alat tangkap tidak sesuai aturan seperti pukat harimau, ini harus kita tertibkan," tegasnya.
 
Ketua HNSI terpilih ini berharap dengan kepengurusan baru ini, kedepannya dapat membuat program yang dapat bersinergi dengan Pemda yang dapat melindungi dan memakmurkan serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan berharap instansi terkait dapat meningkatkan pengawasannya di wilayah perairan Rohil agar ilegal fishing tidak bisa beraksi lagi.

"Semoga pengawasan di perairan Rohil terus terjaga dan tidak ada lagi pelaku Illegal fishing sehingga nasib nelayan kita akan lebih baik kedepannya "Pungkasnya.

Sementara Bupati Afrizal SIp dalam kesempatan ini memberikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus HNSI Cabang Rokan Hilir. Bupati meyakini, pengurus baru ini dapat mensejahterakan nelayan dan menyelesaikan permasalahan ilegal fishing yang ada di Rohil.

"Pemda Rohil akan mendukung apapun kegiatan nelayan Rohil dan tetap kami lindungi dalam mencari ikan,"Ucap Bupati Afrizal Sintong.

Menurut Bupati Afrizal, meskipun pengawasan wilayah laut bukan tanggung jawab Pemda karena sudah diambil alih ke Provinsi, tapi Pemda Rohil berupaya baik melalui HNSI Rohil agar dapat bersinergi dengan Pemprov dan instansi terkait agar kedepannya dapat mengantisipasi terjadinya ilegal fishing yang menggunakan alat tangkap pukat harimau.

"Yang harus kita perhatikan pertama tempat penampungan ikan,harga jual,juga, Jangan nanti hasilnya dibawa dan diekspor kemana-mana tanpa ada pandapatan pajak. Ini perlu kita perhatikan bersama,semua ini Kita lakukan untuk kesejahteraan para nelayan."Tegas Bupati Afrizal.

Usai acara pelantikan itu, Bupati Rohil bersama Forkopimda memberikan ucapan selamat selamat kepada pengurus yang baru dilantik.***


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar