Berikut Penjelasan Kadiskes Dumai Tentang Berobat Gratis Bermodal KTP

Sabtu, 27 Agustus 2022

Teks Foto : Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful, MKM.

DUMAI (KHC) - Program khidmat kesehatan pemerintah Kota Dumai dibawah kepemimpinan Walikota H Paisal SKM, Mars sudah lebih dari setahun berjalan. Yang paling menarik, adanya program berobat gratis cukup menggunakan KTP Dumai. Namun realitanya masyarakat masih bingung dan belum tahu apa saja yang bisa mereka dapatkan dengan bermodalkan KTP tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful, MKM kepada media, Sabtu (27/08/2022) menjelaskan bahwa program khidmat kesehatan adalah upaya pemerintah dalam menjamin hak warga untuk mendapatkan jaminan, pelayanan serta fasilitas kesehatan yang ada di Dumai.

Program berobat gratis pemerintah Dumai, lanjut Syaiful, bisa di peroleh dari pelayanan kesehatan di desa, kecamatan hingga tingkat kota.

"Untuk masyarakat terjauh, atau pinggiran bisa mendapatkan pelayanan di Pustu atau kecamatan terdekat. Cukup bermodalkan KTP Dumai, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Terkecuali untuk surat keterangan kesehatan dan medical check up," ujarnya.

"Pelayanan kesehatan di Puskesmas seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, penanganan medis ringan dan sebagainya sudah ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran bidang kesehatan. Sehingga masyarakat tidak lagi dibebani oleh biaya pengobatan dan penanganan kesehatan," jelas Syaiful.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga mendapat fasilitas penanganan IGD secara gratis di RSUD cukup bermodalkan KTP Dumai maka pelayanan kesehatan selama dalam perawatan di IGD diperoleh secara gratis.

"Untuk di RSUD, ada beberapa fasilitas yang sudah ditanggung pemerintah. Salah satunya biaya IGD, setiap warga Dumai yang mengantongi KTP Dumai akan dibebaskan dari segala pembiayaan selama di IGD. Hal itu bentuk khidmat kesehatan pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat yang butuh penanganan darurat," ulasnya.

Syaiful mengakui, sebelumnya pihaknya selalu mendapat keluhan terkait pelayanan kesehatan terutama saat di IGD, pasien mengeluh lambatnya proses administrasi yang harus dipenuhi saat proses penanganan di IGD. Saat itu birokrasi ini dipangkas pemerintah Dumai, sehingga cukup modal KTP langsung mendapat pelayaan kesehatan.

"Jadi bagi warga yang masuk IGD cukup memperlihatkan KTP Dumai, maka akan mendapat pelayanan dan itu gratis. Jika dilapangan menemukan ketidak sesuaian maka langsung hubungi saya," ungkap Syaiful.

Pemerintah Dumai, sejak dua tahun belakangan sangat berkonsentrasi ntuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Berbagai proses administrasi dirubah serta dipermudah agar masyarakat tidak menemukan kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Sejak setahun belakangan, biasa sehari lebih dari 10 orang menghubungi saya mengeluhkan pelayanan kesehatan. Sekarang sudah setahun lebih Alhamdulillah jauh menurun, bahkan dalam satu bulan hanya dua sampai lima orang saja yang menghubungi kami," sebutnya.

Tidak sampai disitu, kata Syaiful, pada awal program berobat gratis diluncurkan awal tahun lalu. hingga kini dilakukan terus perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan terhadap program ini. Sehingga diharapkan kedepan seluruh akses dan pelayanan kesehatan bisa di peroleh dengan mudah, bahkan tidak perlu mengantri.

"Saat ini pelayanan kesehatan di Puskesmas bisa di peroleh secara gratis tanpa harus mengantri, seluruh warga bisa mengakses jadwal pemeriksaan via aplikasi JKN Online. Sehingga saat tiba di Puskesmas tinggal melakukan penanganan medis yang dibutuhkan," sebutnya.***(Rdk) 

Editor : Ricky