DPRD Minta Pemko Dumai Izin Usaha Swalayan Besta Jaya di Cabut

Dumai (KabarHeadline.com) - Ketua komisi II DPRD Kota Dumai, Petria meminta agar Dinas BPTM memberikan peringatan secara tegas kepada supermarket Besta Jaya yang terindikasi masih menjual produk larangan BPOM Provinsi.Rabu (07/06) Secara tegas, dia mengharapkan peringatan tersebut hendaknya disertai dengan ancaman pencabutan Surat Izin Tempat Usaha (Situ) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (Siup) hingga penutupan tempat usaha tersebut. “Kalau memang benar mereka masih bandel, kita minta agar pemerintah melalui dinas yang berwenang menyegel supermarket itu. Karena ini berbahaya, menyangkut masalah kesehatan masyarakat,” tegasnya saat dikonfirmasi menanggapi persoalan adanya pengelola salah satu supermarket yang menyepelekan teguran BPOM Provinsi. tidak hanya itu, politisi Gerindra ini juga berencana akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna membentuk satgas khusus yang akan mengawasi supermarket yang menjual produk tidak layak konsumsi. Seperti diberitakan sebelumnya, pengelola supermarket Besta Jaya Jalan Hasanudin (ex Jalan Ombak) Kota Dumai terang-terangan menyepelekan teguran Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya sejumlah produk larangan BPOM yang tersusun dengan rapi dan terpajang di rak barang dagangan milik swalayan Besta Jaya itu. Bahkan swalayan yang dimaksud, tidak hanya menjual bahan adonan kue yang tidak tertera masa kadaluarsanya, tetapi pihak pengelola swalayan tersebut juga menjual produk luar negeri tanpa lisensi BPOM dan ML. Sementara itu, Kepala seksi pemeriksaan dan penyidikan BPOM Provinsi Riau, Adrizal terkesan meremehkan persoalan ini meski sudah diinformasikan bahwa swalayan besta jaya masih memajangkan sejumlah produk yang jelas-jelas dilarang oleh BPOM pasca inspeksi mendadak pada, Selasa (30/05) lalu. “Itukan masalah kecil dan sepele. Tapi kita akan tetap tindak lanjuti.” tutup Adrizal.***