Pasar Induk Kramat Jati Harga Bawang Putih Berangsur Turun

Di Baca : 6864 Kali
Jakarta (KabarHeadline.com) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 pada H-12, harga salah satu komoditas yang sempat mengalami lonjakan pada awal Ramadhan, yakni bawang putih, berangsur normal kembali. Pada Senin (12/6/2017) harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur telah berangsur turun menjadi Rp 18.500 per kilogram, berbeda pada saat awal Ramadhan lalu hingga Rp 60.000 per kilogram. Pemerintah sendiri telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk bawang putih sebesar Rp 38.000 per kilogram. Namun, harga bawang putih di pasar sejak beberapa hari lalu melesat hingga dikisaran Rp 60.000 per kilogram. Sribit, salah satu pedagang besar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan, saat ini dirinya menjual bawang putih Rp 18.500 dan Rp 15.000 per kilogram dengan kualitas berbeda. "Bawang putih di Pasar Induk saya jual dikisaran Rp 18.500 sama Rp 15.000 per kilogram, itu bawang putih jenis banci, memang kualitasnya saja yang beda," ujarnya kepada awak media, Senin (12/6/2017). Sribit menambahkan, harga bawang putih diprediksi akan terus alami penurunan hingga Lebaran mendatang. "Harganya turun terus dari mulai minggu kemarin masih di harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000 per kilogram. Prediksi untuk naik enggak, tetapi turun iya," jelasnya. Dirinya mengakui, penurunan harga bawang putih terjadi akibat banyaknya pasokan bawang putih di Pasar Induk saat ini. "Kemungkinan masih turun, karena barang yang masuk banyak, kemarin saya masukin (pasok) 1.500 karung masih utuh, terus hari ini saya masuk 1.500 karung dan masih utuh, satu karung beratnya kurang lebih 19-20 kilogram," papar Sribit. Namun, Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) harga rata-rata bawang putih di Jakarta masih diatas kebijakan HET pemerintah yakni mencapai Rp 54.208 per kilogram, sedangkan bawang merah Rp 36.875 per kilogram. Sumber : Kompas.com


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar