Warga Kesal, Akses Jalan Tertutup Karna Tumpukan Tanah Liat Disamping Wisma Teng
Di Baca : 6857 Kali
Dumai (KabarHeadline.com) – Warga Jalan Cempedak kelurahan Rimba Sekampung mengeluhkan kondisi adanya tumpukan tanah liat di Gg Sukun sebelah wisma Teng. Dimana tumpukan tanah liat tersebut membuat akses jalan dan Drainase tersumbat, dalam hal ini warga merasa kesal karena rumah Meraka di genangi air pada saat air pasang naik dan juga tidak bisa melakukan aktifitas.Selasa (31/07).
Melihat ada nya tumpukan tanah di samping wisma teng itu, warga jalan cempedak Gg Sukun ini melaporkan kepada sejumlah awak media.
“Kami atas nama warga jalan cempedak Gg.Sukun minta tolong di ekspos kan tumpukan tanah liat yg menutupi akses kami ini, agar pihak pemerintah yg khususnya, instansi PUPR, instansi Perkim, dan instansi Lingkungan Hidup yang ada di Kota Dumai bisa memandang dan merespon terhadap daerah tempat tinggal kami ini, Karna hal ini Sudah beberapa bulan tidak ada penanganan serius dari pihak pemerintah dan pihak kepedulian wisma tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Indra, seorang pengguna jalan saat ditemui awak media dilokasi pengaduan. Dirinya mengaku terganggu kenapa bisa begini akses jalan yang berada di tengah kota Dumai masih di jumpai hal seperti adanya tumpukan tanah dan Indra pun terpaksa berbalik arah.
"Iya betul, saya sangat terganggu, Saya mau lewat gang sukun pun tidak bisa karna ada tanah tumpukan. Ini memang sangat mengganggu sekali," bebernya.
Narto, warga sekitar juga mengaku kesal melihat kondisi adanya tanah liat tersebut yang sudah lama tidak dilakukan pembersihan dengan pemerintah dan kepedulian wisma teng tersebut.
"Saya kesal. Ini sudah berlangsung lama, hari ini pihak pemerintah kota dumai rasa tidak memiliki kepedulian terhadap tanah tumpukan tersebut. Dan pihak wisma pun tidak ada peduli nya, jadi harus bagaimana lagi saya dan warga untuk lewat di jalan sukun," ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, melihat dan mendengar keluhan warga sejumlah awak media yang tergabung di organisasi Awan Pers Dumai melakukan konfirmasi ke pihak Wisma, karna keberadaan atau tumpukan tanah liat tersebut kondisi nya disamping wisma teng. Setelah tim media menjumpai salah seorang petugas wisma yaitu seorang resepsionis mengatakan kalau yang berwenang menjawab hal itu hanyalah pimpinannya.
"Maaf mas, saya tidak punya hak untuk komentar. bosnya lagi tidak ada," tutupnya.
Tidak puas dengan jawaban dari pihak wisma, tim media pun mencoba menghubungi kepala dinas lingkungan hidup dengan handphone celluler terkait tumpukan tanah dijalan sukun itu.
Setelah dihubungi dengan handphone celluler sang kadis pun tidak mengangkat hendphone dari tim media.
Dengan demikian, terkait tumpukan tanah liat tersebut pemberitaan ini pun di terbitkan.
Penulis : Dedy
Editor : Indra
Melihat ada nya tumpukan tanah di samping wisma teng itu, warga jalan cempedak Gg Sukun ini melaporkan kepada sejumlah awak media.
“Kami atas nama warga jalan cempedak Gg.Sukun minta tolong di ekspos kan tumpukan tanah liat yg menutupi akses kami ini, agar pihak pemerintah yg khususnya, instansi PUPR, instansi Perkim, dan instansi Lingkungan Hidup yang ada di Kota Dumai bisa memandang dan merespon terhadap daerah tempat tinggal kami ini, Karna hal ini Sudah beberapa bulan tidak ada penanganan serius dari pihak pemerintah dan pihak kepedulian wisma tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Indra, seorang pengguna jalan saat ditemui awak media dilokasi pengaduan. Dirinya mengaku terganggu kenapa bisa begini akses jalan yang berada di tengah kota Dumai masih di jumpai hal seperti adanya tumpukan tanah dan Indra pun terpaksa berbalik arah.
"Iya betul, saya sangat terganggu, Saya mau lewat gang sukun pun tidak bisa karna ada tanah tumpukan. Ini memang sangat mengganggu sekali," bebernya.
Narto, warga sekitar juga mengaku kesal melihat kondisi adanya tanah liat tersebut yang sudah lama tidak dilakukan pembersihan dengan pemerintah dan kepedulian wisma teng tersebut.
"Saya kesal. Ini sudah berlangsung lama, hari ini pihak pemerintah kota dumai rasa tidak memiliki kepedulian terhadap tanah tumpukan tersebut. Dan pihak wisma pun tidak ada peduli nya, jadi harus bagaimana lagi saya dan warga untuk lewat di jalan sukun," ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu, melihat dan mendengar keluhan warga sejumlah awak media yang tergabung di organisasi Awan Pers Dumai melakukan konfirmasi ke pihak Wisma, karna keberadaan atau tumpukan tanah liat tersebut kondisi nya disamping wisma teng. Setelah tim media menjumpai salah seorang petugas wisma yaitu seorang resepsionis mengatakan kalau yang berwenang menjawab hal itu hanyalah pimpinannya.
"Maaf mas, saya tidak punya hak untuk komentar. bosnya lagi tidak ada," tutupnya.
Tidak puas dengan jawaban dari pihak wisma, tim media pun mencoba menghubungi kepala dinas lingkungan hidup dengan handphone celluler terkait tumpukan tanah dijalan sukun itu.
Setelah dihubungi dengan handphone celluler sang kadis pun tidak mengangkat hendphone dari tim media.
Dengan demikian, terkait tumpukan tanah liat tersebut pemberitaan ini pun di terbitkan.
Penulis : Dedy
Editor : Indra
LAINNYA
.jpeg)
Tulis Komentar