Anies Baswedan Blak-blakan Politik Identitas Tak Bisa Dihindarkan

Di Baca : 315 Kali
Anies Baswedan, Foto CNN Indonesia

KABARHEADLINE.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebut politik identitas dalam sebuah kontes politik merupakan hal yang tak bisa dihindari.

Anies beralasan setiap calon yang bersaing selalu punya identitas yang melekat pada dirinya.

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri forum diskusi dengan pemimpin dan kepala redaksi media massa di Surabaya yang diselenggarakan Partai NasDem.

"Politik identitas itu adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Misalnya calon yang bersaing adalah laki-laki dan perempuan, maka di situ ada identitas gender," papar Anies di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (17/3) malam dikutip dari Detikjatim.

Anies juga menyebut contoh lain ketika ada dua calon yang berbeda suku. Bisa jadi, kata ia, pendukung kedua kubu akan berkutat dengan isu perbedaan suku. Menurutnya hal itu lumrah terjadi di pemilu.

Anies kemudian bercerita tentang apa yang terjadi pada Pilkada DKI 2017. Kala itu yang bersaing adalah paslon dengan latar belakang beda agama. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Terjadi pada 2017, calon yang bersaing agamanya berbeda. Maka identitasnya yang terlihat adalah agama. Itu akan terus terjadi selama calonnya punya identitas berbeda, baik gender, suku, maupun agama," jelas Anies.

Menurutnya penting bagi tiap calon yang bersaing dalam pemilu untuk memiliki kedewasaan. Baik calon yang menang maupun yang kalah. Setelah pemilu selesai, harus ada titik temu antara masing-masing kubu.

"Yang menang mau merangkul yang kalah. Sedangkan yang kalah juga harus mau mengakui kekalahannya," ucapnya.

Anies mengatakan tak masalah bagi siapapun untuk tidak suka kepadanya. Anies beranggapan meski ia dibenci karena identitas yang berbeda, namun ia tetap akan mengajak orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya.

"It doesn't matter if you don't like me, tidak masalah jika anda tidak suka dengan saya. Tapi saya akan selalu mengajak siapapun untuk berdiskusi, bersama-sama membangun gerakan-gerakan yang kontributif membawa perubahan," sebut Anies.

 


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar