Tim DPP AMPHIBI dan Tim DPP AWAN Silaturahmi Dengan Pangdam Siliwangi

Di Baca : 7734 Kali
BANDUNG (Kabarheadline.com) - Upaya menjalin komunikasi dalam perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan terus dilakukan DPP AMPHIBI dan DPP YASOS BKS. Kali ini respon baik dari Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan setelah satu minggu mengikuti Grup WA AMPHIBI NKRI sehingga memberikan jadwal audensi pada kamis,12 Juli 2018. Pengurus DPP AMPHIBI diwakili Ketua umum Agus Salim Tanjung so,si, Sekjen AMPHIBI Noven Saputera dan ketua YASOS BKS Nawa Kurniawan serta sekjen AWAN Mhd.Budianto memenuhi undangan audensi ke markas komando KODAM III SILIWANGI di Kota Bandung. Kedatangan team AMPHIBI, YASOS BKS, AWAN diterima dengan baik oleh Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan beserta jajaran diruangan khusus Pangdam Siliwangi Kota Bandung. Dalam kesempatan audensinya, ketua umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung so,si menceritakan tentang misi AMPHIBI yang konsisten melakukan perbaikan lingkungan hidup di seluruh pelosok NKRI. Salah satu program nyata AMPHIBI bersama YASOS BKS dan LAPAS Kelas II.A Bulak Kapal Bekasi yaitu program Go Green. Penanaman 10.000 pohon mahoni di P.Pari kep.seribu 500 pohon 10/11/2016, lahan terkontaminasi pencemaran limbah B3 Cinangka Bogor 270 pohon 22/12/2016, mengajak masyarakat merayakan malam tahun baru dengan menanam pohon di puncak bogor 31/12/2016 dan melakukan penghijauan diberbagai daerah. Saat ini AMPHIBI sedang melakukan kajian SOLUSI Limbah menjadi subtitusi tepat guna "ungkap Tanjung. Sementara ketua YASOS BKS Nawa Kurniawan memaparkan tentang keseriusannya dalam pengelolaan Coorporate Social Responsibility CSR dan memanfaatkan limbah menjadi berkah. Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan rekan-rekan AMPHIBI dan YASOS BKS. Mayjen TNI Besar Harto Karyawan menjelaskan tentang keseriusannya menjalankan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Pencemaran lingkungan yang sering dilakukan industri penghasil limbah dan B3 tentunya harus bersama-sama menyikapinya. Upaya paksa penutupan jalur pipa pembuangan limbah yang tidak sesuai aturan dengan cara pengecoran akan terus kami lakukan. Cara inilah yang sangat efektif dalam memberikan solusi perbaikan lingkungan hidup.*** (rdk)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar