Ketua YLBHN : Akibat Reklamasi Pantai Pelindo Dumai Penyebab Banjir Pasang

Di Baca : 6793 Kali
DUMAI (Kabarheadline.com) - Banjir akibat naiknya air laut ke sejumlah daratan yang ada di Kota Dumai disebabkan reklamasi pantai yang dibuat oleh PT Pelindo Dumai-Medan. Berdasarkan fakta-fakta yang ada hampir 2 juta m3 timbunan laut meninggi pada pinggiran pantai kawasan PT.Pelindo Cabang 1 Dumai. Dimana pinggiran pantai tersebut lebih tinggi dari daratan Kota Dumai. Dampak dari penimbunan reklamasi tadi air laut seharusnya dipinggir pantai naik kedaratan melalui parit-parit. Selain itu, aliran air laut masuk melalui Sungai Dumai demikian cepat sehingga tidak tertampung dan akhirnya melimpah melalui pinggiran sungai. " Akibat reklamasi pantai Pelindo Dumai, maka banjir pasang keling atau rob sampai dua kali dalam sebulan. PT.Pelindo Cabang 1 Dumai telah menghancurkan lingkungan baik tanah, bangunan, dan tekanan kejiwaan akibat reklamasi tersebut," tegas Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Nasional (YLBHN), Ir Muhammad Hasbi, Selasa (11/12). Dampak banjir di Kota Dumai, kata Hasbi telah bertahun-tahun terjadi. Pasang keling yang kerap melanda kota Dumai seperti di Kelurahaan Buluh Kasap, Dumai Kota, Laksamana, Pangkalan Sesai, dan kelurahan Rimba Sekampung. Reklamasi yang dilakukan PT.Pelindo Cabang 1 Dumai-Medan sejak belasan tahun yang lalu seperti Pembangunan Dermaga Cargo dan fasilitas lainnya. Dermaga yang dibangun meliputi dermaga general cargo (penambahan panjang 200 m), dermaga CPO (400 m), navy jetty (1 unit) dan Inter Island whraf (300). Kegiatan pembangunan meliputi pekerjaan pemasangan tiang pancang, pengelasan ponton dan pembuatan trestle. Selain itu terdapat kegiatan pengerukan 220.000 m3, reklamasi 960.000 M3 pembongkaran dermaga navigasi, seismik, dan perikanan. Pekerjaan Tahap II tahun 2010 pembangunan Zona Passenger terminal meliputi Pembangunan Fasilitas Kelautan dengan Reklamasi 1.147.000 M3.*** (Tim)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar