Pembangunan Penyebrangan Dumai Rupat Terkesan Asal Jadi
Di Baca : 6806 Kali
DUMAI (Kabarheadline.com) -Koalisi Lsm Riau dan Ketum DPP YLBHN meminta KPK.KEJAGUNG.KAPOLRI CQ MABES POLRI membongkar disinyalir Kejahatan yang dilakukan Oknum Dinas Perhubungan Propinsi Riau dalam pelayanan penyemberangan RO-RO Kota Dumai-Tanjung Kapal Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Dishub Propinsi Riau dalam mengelola Ro Ro penyemberangan ada semacam sindikat mafia kejahatan sistematis yang sengaja menelantar penumpang,barang dan kendaran dalam pelayanan publik baik berbentuk pungli.
Permainan karcis dipakai berkali kali pengelapan,penumpang tidak memakai nomor urut antri penyemberangan
serta tak memakai manifes penumpang yang jelas.
Kendaran bermotor mobil tak dicatat secara resmi dalam pelayaran penyemberangan degan sistem ambradul kacau balau diduga sengaja diciptakan sehingga terjadi kesemerawutan dan kepadatan penumpang diBandar Sri Junjungan sangat padat dan penuh sesak.
Menurut Ir.M.Hasbi Ketum DPP YLBHN dan Koaliasi Lsm Riau senin (14/1) kondisi dengan sistem begini, sangat kacau balau apa memang sengaja diciptakan Dinas Perhubungan Propinsi Riau atau sengaja mengadu domba dengan pemilik alat penyemberangan roro" Ungkap Hasbi.
"Disini kami melihat, ada unsur mencari keuntungan pribadi dan kelompok dalam penyebrangan roro Dumai- Rupat, Dinas Perhubungan Propinsi Riau telah melakukan kesalahan fatal, mulai dari gedung kantor yang rentak,tiang jembatan sudah mulai cropos,jalan menuju roro penyemberangan rusak parah sehingga menganggu ketika kendaran bermotor,mobil angkutan mau melakukan penyemberangan ke Tanjung Kapal dan menuju Ke kota Dumai.
Lanjut Hasbi lagi, kondisi kacau balau begini mereka hanya mencari keuntungan,melupakan pelayanan Publik, mulai pembangunan kantor saja dishub Propinsi Riau dan Dumai amburadul tak sesuai bestek dan tak layak pakai.
Sampai sekarang Kadiishub Propinsi Riau tidak pernah turun kelapangan mengecek kondisi real sebenarnya, hanya menerima laporan anak buah (ABS) Asal Bapak Senang,dengan setoran uang,dan mengabaikan pelayanan publik yang baik serta profesional." ujarnya.
Metelantarkan penumpang barang kendaran ketika melakukan penyemberangan,Maka dari itu "Diminta KPK,Kejagung,Kejati Riau,Kapolda Riau,Kapolresta Dumai,Kejari Dumai membongkar jaringan mafia penyemberangan hanya mengambil keuntungan semata dan tak memperdulikan pelayanan yang layak" Cetus Hasbi dengan nada kesal.*** (Rdk)
Tulis Komentar