Air Bersih Segera Mengalir, Walikota Dumai : Instalasi Lama Tetap Digunakan

Di Baca : 6851 Kali
DUMAI (Kabarheadline.com) - Walikota Dumai, Zulkifli AS mengatakan program air bersih atau air minum tetap dilanjutkan. Saat ini dalam tahap pengerjaan, meskipun harus dibenahi karena banyak instalasi yang rusak. Walikota menyikapi masalah air bersih ini sudah sangat mendesak. Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya (Persero) Tbk -  PT Adaro Tirta Mandiri menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum tersebut. " Ini memang program kita dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Dumai. Dan masalah penyediaan air minum sudah kita konsultasi ke BP SPAM Pusat termasuk ke instansi lainnya seperti bidang hukum dan lainnya," ujarnya, Kamis (24/1/2019) di kediaman rumah dinas walikota Dumai. Walikota menjelaskan, program ini awalnya memang program dirinya bersama wakil walikota Dumai. Namun pada saat dirinya menjabat pada periode sebelum walikota Khairul Anwar (alm) pelaksanaannya tidak tuntas. Namun oleh walikota Dumai setelah Zul AS yakni Khairul Anwar (alm) tidak melanjutkan program tersebut. Terkait mengenai dana yang telah dibayarkan 146 milyar kepada tiga perusahaan pelaksana pada saat itu, walikota mengatakan pembayaran dilakukan sesuai volume pekerjaan. " Ada 5 institusi hukum yang suruh bayar, makanya waktu itu dibayarkan sesuai volume pekerjaan yang telah dilaksanakan. Jaringannya atau pipanisasi tetap kita gunakan instalasi yang lama. Ini program PDAM bukan program SPAM Durolis dari Provinsi Riau. Dan program ini tidak menggunakan APBD Dumai tapi pakai dana swasta. Kita targetkan 20.000 sambungan air bersih akan mengalir, " kata Walikota. Pengumuman pemenang lelang tersebut sudah diumumkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dumai Bersemai Kota Dumai melalui pengumuman lelang Nomor  25/PENG.PL/PP/I/2019 tentang proyek kerjasama pemerintah dengan badan usaha Unsolicited sistem penyediaan air minum Kota Dumai. Lelang ini hanya diikuti oleh satu perusahaan, yaitu KSO PT. Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Adaro Tirta Mandiri. Setelah melalui berbagai proses akhirnya ditunjuk perusahaan tersebut sebagai pemenang lelang. Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Melalui skema KPBU ini, seluruh pembiayaan pembangunan SPAM berasal dari swasta. Total investasi sebesar Rp 488,6 Milyar. Skema kerjasama KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 (dua puluh lima) tahun. Melalui kerjasama KSO PT Adhi Karya (Persero) Tbk – PT Adaro Tirta Mandiri akan mampu memproduksi air bersih berkapasitas 450 liter/detik air minum secara bertahap. SPAM Kota Dumai akan manfaatkan sumber air dari sungai masjid di Kelurahan Bukit Timah. Surat izin pengelolaan air dari Dirjen SDA Kementerian PUPR sudah keluar sejak Juli 2018 lalu.*** (Rdk)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar