Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Dinas PU Agar Siapkan Relokasi Pedagang Terdampak Proyek Jalan

Di Baca : 10251 Kali

DUMAI (KHC) - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Dumai ingatkan dinas pekerjaan umum setempat agar menyiapkan lokasi pemindahan pedagang Pasar Tradisional Bundaran Kecamatan Dumai Timur terdampak proyek peningkatan Jalan Arifin Ahmad.

Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Dumai Surimai Hengki menyebutkan, baiknya sebelum pedagang digusur pemerintah sudah ada lahan atau tempat relokasi baru, agar para pedagang tetap bisa berjualan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.

"Carikan solusi pemindahan tempat baru buat pedagang sebelum proyek jalan mulai, kasihan pedagang kalau sampai tidak bisa berjualan, padahal mereka untuk mencari nafkah hidup," kata Hengki, Rabu (17/6) kepada wartawan.

Menurutnya, akibat dari pekerjaan proyek pedagang bakal digusur, dan ini jelas akan berdampak pada ratusan pedagang yang mencari nafkah hidup keluarga, apalagi disaat sulit ini karena pandemi Corona Virus Desease 2019 atau COVID-19.

Ratusan pedagang disepanjang Jalan Arifin Ahmad juga memberikan kontribusi pendapatan antar pihak, di suatu sisi mereka juga berbagi pendapatan tiap harinya.

"Diharap dalam pekerjaan proyek tetap menjaga situasi kondusif karena berada di dekat pemukiman padat penduduk, sehingga perlu pemerintah memberikan tempat atau ruang baru bagi ratusan pedagang terdampak," sebutnya.

Aktivitas masyarakat berjualan di Pasar Bundaran sebagian besar warga Kelurahan Jaya Mukti dan Bukit Bathrem Kecamatan Dumai Timur ini sudah berjalan bertahun tahun, dan lokasi yang strategis membuat pasar banyak dikunjungi pembeli, dan diharap pedagang tidak ditambah susah.

Sementara, Walikota Dumai Zulkifli AS meminta maaf dan masyarakat agar tetap sabar karena sedang ada pekerjaan proyek pelebaran jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer, sehingga membuat pedagang terganggu dan pengguna jalan tidak nyaman.

Pekerjaan pelebaran jalan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Pusat melalui dana alokasi khusus, bertujuan agar Pemerintah Dumai bisa menata daerah menjadi lebih baik.

"Pemerintah Dumai sudah punya rencana terhadap pedagang yang terkena dampak dari pelebaran jalan, dan hal detail sedang disempurnakan bersama pihak terkait lain, sehingga kedepan pedagang bisa bejualan dengan aman dan pengguna jalan pejalan nyaman," kata walikota.***(Rdk)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar