Mualaf Center Dumai Lakukan Pendataan

Di Baca : 807 Kali
Teks Foto : Rapat Pembentukan MCD di mushola almasyur arrahim bersama masyarakat Dumai.

DUMAI (KCH) - Berawal inovasi dan bentuk kepedulian melakukan pembinaan terhadap para mualaf, akhirnya terbentuklah Mualaf Center Dumai (MCD) yang menjadi wadah dibawah Yayasan Al Mansyur Ar Rahim dalam upaya merangkul dan memperkuat keyakinan para mualaf di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Pembina Mualaf Center Dumai, Reza Pahlefi, ST menceritakan awal mula berdirinya MCD yang terletak di Sekretariat Jalan Siliwangi Gang Tuk Nuar RT 022, tepatnya di Musholla Al Mansyur Ar Rahim, Kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur.

Didamping Ketua Mualaf Center Dumai Parlen Julianto, S.Sos.i mengatakan berdirinya Mualaf Center ini disadari oleh beberapa faktor, salah satunya ialah ketika mengetahui ada mualaf yang sudah banyak balik lagi ke agama  yang lama karena tidak ada pembinaan dan kepedulian kepada mualaf.

"Ada laporan para mualaf bahwa telah banyak yang balik lagi, Inilah yang menjadi problem - problem mualaf, maka itu kita mempunyai ide untuk membuat wadah mualaf ini," ungkap Reza.

Dengan adanya problem tersebut, pada saat kita mengadakan musyawarah. Kami mengajukan akar permasalahan tersebut, dan akhirnya sepakat untuk membentuk wadah pembinaan terhadap mualaf-mualafah yang ada di Kota Dumai, dan inilah juga yang menjadi cikal bakal terbentuknya MCD," tutur Reza.

Hal senada, Parlen Julianto menambahkan, selama ini kurangnya perhatian khusus bagi mualaf di Kota Dumai sehingga mereka tidak tentu arah dan tujuan setelah jadi mualaf.

"Karena banyak sekali mualaf setelah masuk islam tidak ada pembinaan. Salah satunya sering terjadi jika tidak ada pembinaan. Jadi kita butuh wadah seperti Mualaf Center ini agar terdata," tambah Parlen.

"Sejauh ini saja ada total kurang lebih 100 orang (mualaf). Kebanyakan dari tahun-tahun sebelumnya atau sebelum berdiri Mualaf Center ini banyak mualaf yang hilang kabar," kata Parlen.

Disisi lain, bidang dakwah dan pembinaan Ustad Adi Susanto didampingi Ustad Taufik Zebua menyampaikan, sejauh ini kebanyakan yang melatari seseorang menjadi adalah mendapat hidayah. Itu sebagian kecilnya, sedangkan besarnya karena urusan pernikahan.

"Itu sama saja, yang terpenting adalah tujuan akhirnya yaitu, bagaimana organisasi MCD ini menyatukan saudara mualaf se Kota Dumai. Jadi bagi masyarakat yang ingin mualaf silahkan datang ke kita, di Mualaf Center Dumai (MCD)," tutur Ustad Taufik.

"Apabila ada musibah yang menimpa kaum-kaum mualaf atau keluarga mualaf kita mengetahui dan turut membantu. Sebagai contohnya saya mengharapkan betul dalam pengurusan jenazah para mualaf ini jika sudah waktunya (meninggal.red) harus secara islam. Jangan sampai kembali lagi ke agama sebelumnya," tambah Ustad Adi.

Terakhir, Ustad bidang dakwah pembinaan MCD menambahkan antusias para mualaf di Kota Dumai ini lumayan tinggi. Ke depannya MCD ini akan menggelar pembagian zakat untuk para mualaf, Selasa (18/04/2023) sesuai data yang masuk dan apabila ada mualaf yang ingin bergabung bisa datang langsung ke sekretariat.

"Kita harap kedepan Baznas, Basma dan lembaga zakat yang ada di Kota Dumai dapat menggandeng MCD dalam bentuk pembinaan dan penyaluran zakat khusus mualaf - mualafah," tutup Ketua MCD Parlen Julianto.***


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar