Serap Rp 3,3 T, Pembangunan LRT Jabodebek Capai 15%

Di Baca : 7021 Kali
Jakarta - Pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) masih terus dikebut. Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, hingga kini proyek LRT Jabodebek tahap pertama, Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang dan Cawang-Dukuh telah memasuki progres pembangunan sekitar 15%. Dengan perkembangan sebesar itu, anggaran yang telah terserap sebesar Rp 3,3 triliun. "(Serapan) Rp 3,3 triliun," ungkap Budi usai rapat dengan Menteri Perhubungan, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (19/05/2017). Menurutnya, pendanaan tersebut bersumber dari alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Adhi Karya sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara dana sisa sebesar Rp 1,9 triliun diperoleh dari pinjaman yang diberikan Bank Himbara, dengan porsi pinjaman terbesar diberikan oleh BNI. "Sekarang Adhi mendanai dulu. Sekarang sudah pakai pinjaman bank, Mandiri, BRI , BNI, BTN," ujarnya. Melalui dukungan finansial dari perbankan nasional tersebut, Budi meyakini pihaknya akan mampu menyelesaikan seluruh proyek LRT Jabodebek sesuai rencana. "Ya kuat. Kan didukung dari perbankan," tegasnya. Terlebih, diakui Budi dalam waktu dekat PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) akan menyetorkan PMN yang diperolehnya guna membiayai proyek LRT Jabodebek. "KAI tinggal memindahkan PMN-nya dari peruntukan untuk di Sumatera ke LRT. Kayaknya sudah dapat Rp 2 triliun. Mungkin bulan depan, setelah lebaran," terangnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sore ini mengumpulkan para jajaran yang terlibat dalam proyek LRT Jabodebek di kantornya sore ini, guna membahas skema pembiayaan LRT. Turut hadir dalam rapat, perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Direktur Utama Adhi Karya, Direktur Utama Kereta Api Indonesia, dan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Hal tersebut menyusul keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) No 49 mengenai percepatan penyelenggaraan LRT Jabodebek yang didalamnya turut mengatur skema pembiayaan proyek tersebut. (dna/dna)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar