Viral di Media Ini, Amphibi Yang Rusak di Perbaiki
Ket Foto : Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR, Senin (13/12) kemarin langsung turun ke lokasi melakukan perbaikan terhadap ekskavator amphibi.
DUMAI (KHC) - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR, Senin (13/12) kemarin langsung turun ke lokasi melakukan perbaikan terhadap ekskavator amphibi atau alat berat terapung di air dan lumpur yang sempat terduduk selama beberapa hari di tepi sungai Dumai.
Upaya percepatan perbaikan tersebut, terindikasi atas viralnya pemberitaan di Kabarheadline.com yang sempat menjadi pembicaraan hangat oleh sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat di Dumai.
Salah satunya Tengku Said Hasrian (42), saat ditemui dia menyampaikan apresiasinya kepada Kabarheadline.com yang sudah menerbitkan berita berbau kritikan pedas terhadap kinerja pemerintah namun berdampak positif kepada masyarakat luas. "Kedepan hendaknya pihak terkait jangan menunggu dikritik dulu. Bekerjalah dengan hati. Jika alatnya rusak, ya segera diperbaiki," Tegasnya.
Namun demikian, tokoh pemuda yang akrab disapa Tengku ini juga mengapresiasi kinerja cepat Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan kerusakan alat berat yang maksud.
Ket Foto : alat berat milik Pemko yang saat ini masih terpakir dan dijalari oleh ruput liar.
Dia juga berpendapat, bahwasanya upaya dalam mengantisipasi banjir di Kota Dumai tidak bisa hanya berharap dengan satu alat Ampbihi Exca Middle yang menelan anggaran senilai Rp. 4.950.000.000 itu saja. Akan tetapi sejumlah alat berat milik pemko yang saat ini terduduk di workshop atau di halaman kantor Dinas PUPR juga harus cepat diperbaiki agar bisa beroperasi dengan segera, jelas Tengku.
"Jika alat berat yang dimiliki pemko Dumai bisa beroperasi semua, niscaya masalah banjir akan bisa teratasi dengan cepat. Dan tidak ada alasan alat itu tidak bisa diperbaiki, kan anggarannya ada, terkecuali diselewengkan. Apalagi sudah sekian lama alat itu terparkir di workshop kenapa tidak segera diperbaiki." Tutup Tengku.
Sementara itu, Kadis PUPR melalui Kabid Alkal Rizki Kurniawan yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengaku sudah memperbaiki kerusakan alat berat milik Pemko yang saat ini masih terpakir dan dijalari oleh ruput liar itu.
"Siap dek, lanjutkan. Kalau alat dikantor abang usianya tua semua....tapi allhamdulillah skrg sudah abang perbaiki & bisa jalan semua......biaya pemeliharaan kita sangat minim dan siap terbuka......bahkan di apbd-p tanpa penambahan anggaran....untuk apbd murni 2022 dikurangi lg 50%.....jadi santai wae....." Jelas Rizki dalam kutipan WhatsApp nya.***