
Teks foto : Herman bersama warga balam sempurna surati PT UTS ke presiden dan direktur utama PT Agrinas Palma Nusantara
ROHIL (KHC) - Dugaan tindakan penzaliman PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) selaku mitra kerja (KSO) PT Agrinas Palma Nusantara di Desa Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir diadukan warga ke Presiden Prabowo.
Surat protes juga dilayangkan warga ke Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara terkait dugaan tindakan penzaliman dalam pengelolaan lahan.
Surat dikirim sebagai bentuk keprihatinan masyarakat atas ketidakadilan yang dirasakan selama proses pengelolaan lahan milik negara yang berada di sekitar areal kerja perusahaan.
Warga menilai PT UTS tidak menghormati tuntutan dan hak-hak masyarakat tempatan serta mengabaikan prinsip kemitraan yang seharusnya melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan lahan tersebut.
Perwakilan warga Herman Pandpotan Turnip mengatakan bahwa tindakan PT UTS telah menimbulkan keresahan, karena masyarakat pernah melakukan mediasi secara internal sampai hingga mediasi di Kantor Camat Balai Jaya hingga sampai saat ini tanpa kejelasan.
“Kami merasa dizalimi PT UTS beroperasi di lahan PT Salim Ivomas Pratama yang telah disita oleh negara dan dipercayakan oleh PT Agrinas Nusantara Palma Nusantara yang selama ini dikelola, tetapi tidak melibatkan masyarakat sedikit pun. Kami berharap Presiden Prabowo dan Direktur PT Agrinas Palma turun tangan,” kata Herman, Jumat (10/10).
Dilanjutkan, warga tidak pernah menolak investasi atau program pemerintah melalui PT Agrinas, namun menuntut adanya keadilan dan transparansi dalam pelaksanaan kerjasama antara PT Agrinas Palma Nusantara dan PT UTS, agar tidak merugikan masyarakat tempatan.
"Surat ini diharapkan menjadi perhatian serius Pempus, terutama Presiden Prabowo Subianto agar segera menindaklanjuti laporan warga Desa Balam Sempurna dan mengusut dugaan penzaliman dilakukan PT UTS dalam kegiatan operasionalnya," demikian Herman.
Penulis : Ricky