Terkait Isu Miring Tentang Pemkab Bengkalis, Tokoh Masyarakat Ini Angkat Bicara

Di Baca : 6678 Kali
Bengkalis (KabarHeadline.com) -Beredarnya isu-isu miring yang kian gencar menyerang jajaran pemerintah Kabupaten Bengkalis membuat H Anwar Syarif selaku tokoh masyarakat di Bengkalis gerah. Ia pun menghimbau kepada masyarakat Bengkalis agar tidak mempercayai isu yang tidak membangun itu. Ditemui di kediamannya di Jalan Utama, Desa Sei Alam, Sabtu (20/05/2017) siang, pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis ini mengungkapkan kegerahannya akan isu miring yang berkembang saat-saat terakhir ini. Menurutnya isu-isu miring yang dilepaskan itu sangat membuat masyarakat Bengkalis menjadi malu. Betapa tidak, akibatnya pihak luar jadi berpikiran yang macam-macam dengan negeri junjungan ini. ''Kita masyarakat sangat malu dibuatnya. Apa kata masyarakat luar Bengkalis dengan adanya isu-isu miring ini. Tolong juga dijaga perasaan kita selaku masyarakat, jangan lah sembarangan melempar isu-isu yang negatif tentang kampung kita ini,''ujarnya geram. Mantan Anggota DPRD Bengkalis dua periode (1977-1982/1983-1987) ini juga mengatakan, jika orang yang melempar isu tersebut punya rasa memiliki dengan Bengkalis, seharus tidak berbuat seperti itu. Jika ada masukan kepada Bupati Bengkalis, hendaknya disampaikan dengan baik-baik, tidak dengan cara menyerang dengan isu yang tidak baik tentang bupati. ''Sampaikan kritik dan saran dengan baik ke Bupati. Jangan lah seperti ini, jaga lah nama baik Bengkalis ini,''ujar mantan Kades Sei Alam ini lagi. Masih lanjut H Anwar lagi, untuk masalah kasus yang sedang di selidiki oleh pihak berwenang. Dirinya meminta agar di serahkan sepenuhnya ke pihak berwajib dan jangan ada golongan masyarakat di Bengkalis yang menerka-nerka apalagi menuduh seseorang bersalah dengan tanpa dasar. '' Biarlah pihak berwajib yang menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Kita minta jangan ada pihak yang menggiring opini untuk membuat seseorang seolah-olah bersalah akan kasus tersebut,'' himbaunya. Terakhir, H Anwar menghimbau kepada masyarakat Bengkalis agar mendukung program serta visi dan misi yang di buat oleh Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis demi kemajuan bersama. Karena untuk memajukan suatu daerah, seorang pemimpin sangat butuh dukungan dari masyarakatnya. Tanggapan senada juga di sampaikan oleh tokoh muda Bukitbatu Asep Setiawan, dirinya menghimbau agar masyarakat Bengkalis untuk tidak berprasangka yang bukan-bukan. Akan tetapi lebih bijak jika permasalahan hukum seperti masalah bansos ini di serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum. "Sebagai warga negara yang baik kita mesti menghormati proses penegakan hukum. Namun kita juga harus menghormati tahapan dari proses tersebut. Seperti yang di sampaikan oleh Kabag Humas Polda Riau, Bapak Guntur Aryo Tejo, bahwa terkait kasus bansos bengkalis sekarang sedang didalami dan dikumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Jadi dalam hal ini tidak perlu ada statement-statetment yang menyudutkan dan menggiring opini negatif terhadap pemerintahan Bapak Amril mukminin selaku Bupati Bengkalis yang dipilih oleh masyarakat. Pada akhirnya statement itu bisa membuat tugas kerja beliau agak terganggu, disamping masyarakat juga nantinya menjadi bingung dengan statement yang ada,'' ujarnya. Selain itu, pria yang akrab di sapa Wawan ini berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh pemberitaan yang bertujuan untuk mengganggu kinerja pihak pemerintah Bengkalis. '' Saya berharap masyarakat Bengkalis jangan mudah terpancing oleh pemberitaan-pemberitaan yang bertujuan untuk mengganggu kinerja pemerintah. Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya dan membuktikan salah atau tidaknya seseorang. Jadi dalam hal ini marilah kita lebih bijaksana dalam menyampaikan sesuatu. Jangan langsung menjustifikasi seseorang. Apalagi jika dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi,'' lanjutnya. Wawan juga mengatakan jika kemajuan daerah Bengkalis akan sulit diraih kalau setiap Bupati yang terpilih selalu diganggu oleh oknum-oknum yang diragukan track record serta kapasitasnya mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Bengkalis. '' Apalagi jika yang berkoar-koar itu bukan asli warga Bengkalis, apa tujuan mereka ? Jangan sampai Bengkalis ini mereka anggap tidak bertuan sehingga mereka bisa berbuat semaunya. Untuk itu, mari sama-sama kita jaga daerah kita agar tetap kondusif sehingga program-program pemerintah dapat direalisasi dengan baik sampai ke masyarakat,''pungkasnya mengakhiri. *** (boc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar