Dugaan Keterlibatan Anggota Menerima Uang Dari Mafia Penyelundupan Manusia, Kepala Imigrasi Bengkalis 'Galau’

Di Baca : 7286 Kali
Bengkalis (KabarHeadline.com) - Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Bengkalis Toto Surianto mengaku 'galau' adanya dugaan keterlibatan jajarannya telah dikoordinasikan dan menerima uang dari mafia pelaku penyelundupan manusia (human smuggling) yang masuk dari wilayah Kabupaten Bengkalis. "Sejauh ini saya tidak menemukan keterlibatan anggota saya, namun ada yang mengganggu, informasi yang saya dapat katanya ada bahasa bahwa Imigrasi Bengkalis sudah dikoordinasikan dan ada nominal yang dialokasikan. Saya kan jadi 'galau' siapa itu, makanya ketika ada Tim Investigasi dari pusat datang, saya minta anggota untuk mencari siapa yang bertanggungjawab," ungkap Toto kepada sejumlah wartawan baru baru ini. Dijelaskan Toto, memang ada beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis menjadi titik masuk pelaku, namun dari hasil investigasi tidak ditemukan ataupun tidak adanya indikasi keterlibatan Imigrasi Bengkalis akan tetapi keterlibatan Imigrasi daerah daerah lain. "Alhamdulillah, laporannya nihil terhadap Imigrasi Bengkalis. Memang ada indikasi keterlibatan pihak Imigrasi daerah lain. Dan tidak perlu saya sebutkan Imigrasi daerah mana itu. Dan yang terpenting sekarang adalah Imigrasi Bengkalis clear,"ungkapnya. Terkait dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang pernah terjadi seperti belasan warga negara asing (WNA) yang sempat terungkap, Toto juga mengakui, pelaku menggunakan jalur atau wilayah di Bengkalis. Oleh karena itu, pihaknya akan mengintensifkan pemantuan dan pengawasan yang dinilai rawan wilayah jalur penyelundupan manusia. "Dan kita intensifkan pemantauan serta pengawasan artinya saya tidak mau wilayah Bengkalis dijadikan jalur, sehingga ada penilaian atau asumsi dari masyarakat mengarah kepada Imigrasi Bengkalis, karena titik itu juga berbatasan dengan Kanim Imigrasi Dumai dan Kanim Siak,"tegasnya.*** (rdk/rgc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar