Sekda Tanya Komitmen dan Tegaskan Ada Denda Rp250 Juta Bagi yang Pindah

Di Baca : 7119 Kali
Selatpanjang (KabarHeadline.com) - Sebanyak 26 Guru Garis Depan (GGD) yang lulus dan bertugas di Kepulauan Meranti sudah berkumpul di Kota Sagu Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Kedatangan mereka disambut oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Julian Norwis SE MM, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Rosdaner SPd dan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Meranti, Bakharuddin SPd. Dalam pertemuan yang dilakukan di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, selasa (1/8/2017) Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti mempertanyakan dan meminta komitment mereka sebelum bertugas dan mengabdi selama 10 tahun ke depan. "Sebelum bertugas, kalian diwajibkan menandatangani pernyataan, dimana selama 10 tahun tidak dibolehkan mengajukan pindah, jika ada yang mengajukan pindah harus bersedia membayar Rp250 juta dan uangnya nanti akan dimasukkan ke kas daerah," kata Sekda. Julian menambahkan bahwa selain pengabdian, komitment untuk tetap bertahan juga dibutuhkan, karena saat ini Kepulauan Meranti sangat membutuhkan tenaga pendidik yang benar benar mengabdi untuk pendidikan, terlebih lagi di daerah yang sangat terpencil. "Kita ingin memajukan daerah ini, maka dari itu tenaga pendidik seperti kalian ini sangat dibutuhkan, bukannya kami pemerintah daerah kejam, namun itulah kenyataannya, keberadaan guru di daerah pelosok sangat dibutuhkan. Alasan klasik tidak perlu dilontarkan, hanya karena ingin mengajukan pindah, namun tunjukkan bahwa kalian punya rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi," kata Sekda lagi. Kabid Mutasi Hery Saputra SH didampingi Kabid Informasi, Kepegawaian, dan Pengadaan Pegawai Said Sholahuddin mengatakan bahwa proses penerimaan GGD tersebut dilakukan kementerian, daerah hanya penerimaan penempatan. Saat ini Pemda Kepulauan Meranti tengah mempersiapkan SK untuk GGD tersebut. "Saat ini kita sedang mempersiapkan SK mereka. Hari Jumat mendatang (4/8/2017) SK tersebut akan diserahkan," kata Hery Saputra SH. GGD sebanyak 26 orang tersebut akan ditempatkan untuk mengajar di SD dan SLTP masing masing 13 orang. Sarjana pendidikan ini akan bertugas di desa-desa terluar yang tersebar di empat kecamatan pulau terluar, Tasikputri Puyu, Pulau Merbau, Rangsangpesisir, dan Rangsang.*** (rdk/hrc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar