Diduga Pilkades di Desa Sukarjo Mesim Terjadi Kecurangan

Di Baca : 7452 Kali
Rupat (KabarHeadline.com) - Rabu (11/07/2017) masyarakat Desa Mesim Kecamatan Batu Panjang Kabupaten Bengkalis telah melakukan pesta rakyat dengan melakukan pemilihan kepala daerah yaitu Kepala Desa setempat. Pilkades ini di ikuti 5 calon yang merupakan calon dari masyarakat setempat dengan nama-nama sebagai berikut: 1- Suhaidi Amiru. 2- Khaidir. 3- Safarin. 4- Kasiren. 5- Husni Tamrin. Pemilihan Kepala Desa Sukarjo Mesim diungguli dan di menangkan oleh Khaidir di antara 4 calon lainnya, Khaidir calon No Urut 2 ini dengan jumlah suara 365. Dan calon-calon lainnya di urutan kedua, Husni Tamrin dengan No Urut 5 jumlah suara 221, disusul Safarin No Urut 3 jumlah suara 219, disusul Kasiren No Urut 4 jumlah suara 160, dan Urutan terakhir No 1 Suhaidi Amiru jumlah suara 50. Pesta pemilihan Calon Kepala Desa ini di selenggarakan oleh panitia Desa setempat. Namun kemenangan Khaidir dengan jumlah suara 365 ini menuai protes dari calon lainnya, disebabkan kemenangan Khaidir diduga telah melakukan Money Politic kepada masyarakat setempat dengan nominal Rp.300.000/suara, tujuannya agar masyarakat setempat dapat memilih hak suaranya mengarah ke Khaidir. Terungkapnya permasalahan ini disampaikan dari salah satu calon Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Safarin mengatakan kepada awak media. " Saya secara pribadi dan beserta Team memprotes dan keberatan atas kemenangan Khaidir tersebut, sebab ia diduga melakukan Money Politic kepada masyarakat setempat, sebab hal ada ditemukan masyarakat yang melapor kepada kita, bahwa dirinya telah di duga telah diberi uang oleh calon pemenang Pilkades, memberi imbalan yang diduga berupa uang sebesar Rp.300.000 persuara, untuk memilih Khaidir" ungkap Safarin, Rabu 12/07/2017. " Dan permasalahan ini akan saya laporkan ke Kecamatan Batu Panjang Hingga kepemerintah kabupatan Bengkalis, dengan membuat surat pernyataan keberatan atas kemenangan Khaidir yang diduga curang dalam pemilahan kepala desa (Pilkades) tersebut, marilah kita berdemokrasi yang jujur, agar terpilihnya seseorang tersebut murni atas pilihan masyarakat, bukan karena Money Politic" pungkas Safarin. "Untuk itu saya secara pribadi beserta Team berharap kepada pemerintah bengkalis dan aparat setempat agar bisa melakukan ketegasan terhadap oknum Pilkades yang telah bermain curang dalam pemilihan kepala desa dengan cara Money Politic."harapnya " ini baru pemilahan Pilkades, belum pemilihan kepala daerah seperti Bupati, mau jadi apa desa kita kalau kemenangan kepala desa dengan cara money politic,bukan makin maju mala makin hancur desa kita." bebernya.*** (Team)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar