Realisasi Keuangan Pemkab Meranti Capai 33,90 Persen

Di Baca : 6151 Kali
Selatpanjang (KabarHeadline.com) -Terhitung tanggal 30 Juni 2017 semester pertama, pendapatan Kepulauan Meranti sebesar 45 persen dari total Rp1.117.260.504.953,00 atau setara Rp503.157.327.090,16. Sementara, realisasi keuangannya sebesar 33,90 persen dari total Rp1.179.460.504.933,00 atau sebesar Rp399.882.434.424,25. Berdasarkan laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun yang berakhir sampai dengan 30 Juni 2017 dari BPKAD Kepulauan Meranti, belanja tidak langsung sebesar Rp588.665.565.214,00. Dudah terealisasi sebesar Rp213.305.742.992,oo, atau sebesar 36,24 persen. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp590.794.939.719,00 dan sudah terealisasi sebesar Rp186.576.691.432,25. Atau sebesar 31,58 persen. Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis mengatakan realisasi ini sudah sangat besar. Terlebih apabila dilihat dari kemampuan anggaran itu sendiri. "Ini sudah cukup tinggi. Kalau fisik sekitar 35,03 persen," kata Sekda Yulian Norwis, Kamis (3/8/2017). Kata Yulian Norwis lagi, untuk kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah dijalan semua. Kalau dirata-ratakan sudah di atas 50 persen. Bahkan, sudah ada pekerjaan yang bersumber dari DAK selesai fisiknya. Sebelumnya, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa, terutama DAK Fisik dan dana desa berdasarkan kinerja penyerapan dana dan pelaksanaan kegiatan. Itu sebagaimana diatur dalam PMK No 50/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa. Selain itu, jika daerah belum dapat merealisasikan penyerapan DAK Fisik dan capaian output pada triwulan sebelumnya, maka penyaluran DAK fisik priode/ triwulan berikutnya tidak dapat dilakukan. "DAK ini prioritas kita. Memang harus digesa untuk menarik anggaran berikutnya," ujar Icut, sapaan akrab Yulian Norwis.*** (rdk/grc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar