Sebanyak 262 Orang Dinyatakan Lulus Bintara di Polda Riau

Di Baca : 6845 Kali
Pekanbaru (KabarHeadline.com) -Sebanyak 262 orang dinyatakan lulus dalam sidang terbuka penetapan kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri umum dan TI (Tekhnologi Informasi, red) yang digelar Polda Riau di gedung daerah, Sabtu (5/8/2017) siang. Sesuai kuota, 240 orang diantaranya adalah Polki (Polisi Laki-laki), 12 lainnya Polwan (Polisi Wanita), serta 10 orang Bintara TI (Teknologi Informasi), dengan total keseluruhan sebanyak 262 orang. Mereka selanjutnya menjalani pendidikan tujuh bulan lamanya. Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengatakan, penerimaan Polri dijajarannya mesti bersih dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Sebab itu, tim pengawas dalam seleksi sebelumnya turut mengandeng pihak eksternal (diluar kepolisian, red), salah satunya Ombudsman. "Kita sudah ikhtiarkan betul sejak awal, jangan sampai ada KKN. Makanya tadi saya tanyakan satu persatu secara langsung, apakah bapak ibu ini pakai uang supaya anaknya jebol," yakin Jenderal bintang dua ini menjawab awak media, usai acara digelar. Dia pun meminta kepada keluarga, baik yang lulus atau pun tidak, supaya tidak sungkan-sungkan melaporkan langsung kepadanya, jika selama seleksi (penerimaan, red) ada pihak atau oknum yang minta uang dengan embel-embel diluluskan. "Kita ingin kelak mereka jadi polisi yang baik, untuk itu proses rekrutmen harus bersih dari KKN, dari praktik uang. Mesti nanti jadi polisi yang rahmatan Lil alamin, artinya bermanfaat bagi orang dan alam disekitarnya," harap Irjen Zulkarnain. "Jika ada yang tidak lulus tapi bayar, beritahu saya, kepada siapa ngasih uangnya, saya kembalikan. Bahkan bagi yang lulus pun juga, kalau ada pakai duit laporkan, saja jamin tidak akan berpengaruh pada kelulusannya, kita akan kasuskan, proses," pertegas dia. "Saya khawatirnya, ada orang mengatasnamakan panitia, minta uang ini itu. Ternyata hanya penipuan, bahkan orangnya dari luar (daerah, red). Kalau berkualitas, anak siapa pun juga bisa jadi polisi. Kita lihat tadi, ada anak juru parkir, supir oplet, petugas SPBU, penjual kopi dan sebagainya," lanjutnya. Selain mereka, ada juga 14 orang yang dinyatakan lulus melalui jalur Talent scouting (karena punya bakat, prestasi dan kemampuan khusus, red). Setelah ini, ratusan calon siswa (Casis) itu akan menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) selama tujuh bulan ke depan. 2.600 Orang yang Daftar Menjadi Bintara di Polda Riau Karo SDM Polda Riau Kombes Benny Subandi mengatakan, 262 orang yang lulus itu merupakan hasil seleksi dari total 2.600 pendaftar (sebelumnya, red). Sedangkan untuk Bintara TI sebanyak 602 orang pendaftar. Selama sebulan proses seleksi digelar Polda Riau. "Seluruh (proses seleksi, red) dengan teknologi, seperti psikologi, lalu akademis, itu dengan teknologi, misalnya CAT (sistem komputerize, red). Jadi update nilai bisa dimonitor peserta di layar, orangtua juga kita siapkan layar untuk memonitornya," sebut dia. "Tujuannya agar transparan, dan seluruh prosesnya diawasi oleh pihak internal (kepolisian) dan eksternal (luar kepolisian, misalnya Ombudsman, IDI, LSM dan masyarakat serta orangtua mereka sendiri, sebagai pengawasnya," yakinnya berbincang dengan sejumlah awak media.*** (rdk/grc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar