Harga Minyak Mentah Mulai Naik Usai Badai Harvey Berlalu

Di Baca : 6543 Kali
Jakarta (KabarHeadline.com) - Harga minyak naik tipis usai badai Harvey yang melanda Texas, Amerika Serikat (AS) berangsur pergi. Dikutip dari Reuters, perginya badai membuat sejumlah kilang utama di AS kembali aktif. Misalnya, Motiva Enterprises di Teluk AS, yang kembali melakukan penyulingan dengan kapasitas minimum mencapai 32 ribu barel per hari (bph). Tercatat, harga minyak mentah berjangka Brent naik US$0,6 atau menguat 0,1 persen menjadi US$53,84 per barel. Begitu pula dengan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang naik US$0,59 atau 1,2 persen menjadi US$48,07 per barel. Selain itu, sentimen positif juga datang dari kemungkinan perpanjangan pakta produksi selama 15 bulan dari para anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC). Adapun sinyal perpanjangan produksi terlihat dari pertemuan Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al Fatih dengan Venezuela dan Kazakhstan pada akhir pekan kemarin. Pertemuan itu guna membahas kesepakatan untuk memangkas produksi sekitar 1,8 juta bph sampai Maret 2018. Kemudian, pada Senin kemarin, Falih juga bertemu dengan Uni Emirat Arab untuk mempertimbangkan perpanjangan setelah Maret 2018. Kendati harga minyak mentah meningkat, harga bahan bakar minyak (BBM) justru terkoreksi lantaran terkena sentimen dari Badai Irma yang melanda Florida, Georgia, Carolina Selatan, dan Alabama. Alhasil, harga bensin melemah 0,7 persen dan harga solar turun hingga 1,4 persen. Meski mengoreksi harga BBM, konsultan energi WTRG Economics James Williams melihat, pengaruh dari Badai Irma tidak besar. "Sementara beberapa orang prihatin dengan sisi permintaan (akibat Badai Irma), saya rasa ini bukan masalah besar," ucap James, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/9).*** Sumber : CNN Indonesia.com


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar