Nilai Rupiah Loyo 20 Poin Menjelang Pertemuan Bank Sentral AS

Di Baca : 6561 Kali
Jakarta (KabarHeadline.com) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka tidak berdaya. Rupiah di pasar spot Bloomberg pada Selasa (19/9/2017) terpantau melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.263 per USD, dibanding penutupan kemarin di Rp13.255 per USD. Data Yahoo Finance mencatat mata uang Garuda lunglai 12 poin atau 0,09% ke posisi Rp13.260 per USD, dibanding penutupan Senin kemarin di Rp13.248 per USD. Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, mata uang NKRI hari ini dibuka di Rp13.262 per USD, terdepresiasi 27 poin dari penutupan kemarin di Rp13.235 per USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada Selasa (19/9) dipatok Rp13.258 per USD, alias bearish 20 poin dari posisi Senin di Rp13.238 per USD. Loyonya rupiah pada Selasa ini seiring mulai bangkitnya USD akibat kenaikan hasil imbal obligasi AS dan menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika, Federal Reserve. Senin malam, indeks USD naik ke level 92,04 dari sesi sebelumnya 91,87. Melansir dari Reuters, pada Selasa ini, USD bertahan di level tertinggi selama delapan minggu terhadap yen. Dolar berada di level 111,455 yen pada pagi ini setelah naik ke 111,665 semalam, merupakan level tertinggi sejak 27 Juli 2017. Investor sendiri sekarang bersiap untuk melihat pernyataan hawkish yang berpotensi menguat dari Federal Reserve, menjelang pertemuan pada Selasa ini waktu AS. Yaitu mengenai apakah The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada akhir tahun atau tetap mempertahankannya.*** Sumber : SINDOnews.com


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar