Tak di Anggap Dalam Moment Hari Sumpah Pemuda, DPD KNPI Dumai Bubarkan Diri

Di Baca : 6806 Kali
Dumai (KabarHeadline.com) - Upacara hari sumpah pemuda di Kota Dumai di ciderai. Pasalnya, DPD KNPI Kota Dumai dalam pelaksanaan upacara tidak dianggap dan merasa tidak dihargai yang dinilai sengaja adanya diskriminasi Pemko Dumai. Dalam konferensi pers DPD KNPI Dumai menyebutkan bahwa hari sumpah pemuda sudah dinodai Pemko Dumai dan momen seremonial sumpah pemuda dilakukan boikot dengan meninggalkan kegiatan upacara saat proses berlansung bentuk protes dari KNPI Dumai. "Momentum Sumpah Pemuda adalah tonggak pemersatu perjuangan para pemuda dan rakyat Indonesia dalam pembebasan nasional melawan kolonialisme. Namun, perjuangan itu terinjak karena hal diskriminasi momen sakral untuk pemuda. Sikap protes kita lakukan dengan meninggalkan proses upacara yang sedang berlansung," kata Ketua KNPI DPD Dumai, Gusfian melalui Kordinator Hari Sumpah Pemuda, Rahmad Wijaya, Minggu (28/10/2018). Lanjutnya, bentuk tidak menghargai ini dimulai saat amanat Inpektur Upacara (Irup) Walikota Dumai tidak menyebutkan KNPI Dumai sebagai apresiasi untuk organisasi induk puluhan Organisasi Kepemudaan di Kota Dumai. Selain itu, penghargaan terhadap pelaksana untuk petugas upacara Sumpah Pemuda dilaksanakan dari pengurush KNPI Dumai tidak ada. "Mencederai momen ini akibat upacara sumpah pemuda digabungkan dengan pembukaan Pramuka se Riau. Momen lebih ditonjolkan adalah Pramuka. Jauh sebelum kegiatan upacara berlansung KNPI Dumai sudah terlihat ada keberpihakan untuk mengutamakan kegiatan Pramuka, tapi pihak KNPI Dumai terus kordinasikan agar kegiatan sumpah pemuda berjalan lancar," jelas Rahmat Wijaya. Hasil Komferensi pers, DPD KNPI Kota Dumai menyampaikan beberapa poin: Pertama, Kursi ketua KNPI Kota Dumai tidak disediakan, padahal pelaksana kegiatan mulai dari komandan upacara dari KNPI. Kedua, Saat Walikota Dumai memberikan kata sambutan tidak ada menyebutkan nama ketua dan pengurus DPD KNPI kota dumai, padahal notabenenya sumpah pemuda. Yang sangat identik dengan KNPI Kota Dumai. Poin yang ketiga, Pemko Dumai di nilai diskriminasi terhadap kegiatan tersebut. Karena Lebih mengutamakan kegiatan Raimuna Pramuka Se Riau. Dengan hal itu, pada saat upacara Pengurus DPD KNPI kota dumai terpaksa membubarkan diri. Karna menyesalkan sikap walikota dumai tersebut. Melihat peristiwa ini, DPD KNPI Kota dumai akan melakukan beberapa langkah terkait hal tersebut. Langkah-langkah tersebut DPD KNPI Dumai akan menyampaikan pada waktu selanjutnya. Termasuk klarifikasi kepada Pemko Dumai. " Terimakasih kami ucapkan, semoga dengan penjelasan kami tersebut. Persoalan rombongan KNPI membubarkan diri dapat di mengerti," ***(Tim)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar