PGN Dumai Berikan Dampak Buruk di Kota Dumai

Di Baca : 6541 Kali
Dumai (KabarHeadline.com) - Pemasangan pipa gas yang disalurkan ke rumah tangga di Kecamatan Dumai Kota, tepatnya di Jalan Merdeka Persimpangan, Kelurahan Bintan dan Kelurahan Sukajadi dikeluhkan Febrian seorang penambal ban yang keseharianya membuka usahanya di areal persimpangan Jalan Merdeka. Akibat penggalian tersebut, Febrian merasa dirugikan, karena sepi pelanggan. Tak hanya Febrian, sejumlah warga pun juga terkena imbas galian pipa gas milik PT. PGN tersebut. ” Kami sangat dirugikan adanya penggalian saluran pipa gas ini. Pelanggan kami sepi tidak seperti sebelumnya. Kami sangat terganggu adanya bekas galian pipa gas tersebut,” keluh Febrian kepada Awak Media, Rabu 7 November 2018. Pantauan di lapangan, bekas galian saluran pipa gas tersebut terkesan serampangan dan mengganggu. Di beberapa titik proyek tersebut tanah bekas galian masih menumpuk di jalan Bintan, jalan Baru dan Jalan Merdeka, sehingga menyulitkan aktifitas warga setempat, dan sering menyebabkan kemacetan. “ Ini tumpukan tanah bekas galian pipa gas sudah sembilan minggu,” tutur Febrian seorang penambal ban di persimpangan Jalan Merdeka. Menurut dia, semenjak ada galian pipa gas tersebut dia merugi. Padahal sebelumnya, dalam satu hari Febrian bisa menghasilkan uang Rp 100 ribu dari usaha tambal ban ini. ” Kami ini rakyat kecil, berharap agar PT. PGN segera merapikan kembali bekas galian yang ada di depan rumah warga PT. PGN maupun tempat-tempat usaha kecil,” tuturnya. Meskipun pemasangan pipa gas ini merupakan program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, namun juga harus diperhatikan dampaknya.***(Team). Editor : Ricky


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar