Pengguna Jasa RoRo Dumai-Rupat Dijadikan Tumbal, Ir.M Hasbi : Diduga Dishub Propinsi Riau tidak Lakukan Pencatatan Penumpang

Di Baca : 7060 Kali
DUMAI (Kabarheadline.com) - Lagi-lagi Kota Dumai dihebohkan tentang cara pelayanan di pelabuhan Roro yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Propinsi Riau, Dimana Masyarakat Kota Dumai dan Masyarakat Bengkalis (Red Rupat) mempertanyakan model pelayanan yang dilakukan Dinas Perhubungan Prop Riau atas pelayanan publik penyemberangan RO-RO rute Dumai-Tanjung Kapal Rupat. Hal ini sangat memprihatikan dan menyedihkan sekali, Karna Masyarakat menilai dalam proses penyemberangan melalui Ro-Ro penyebrangan laut Dumai-Rupat tidak bisa memberikan jaminan keselamatan kepada masyarakat. Dan masyarakat Dumai - Bengkalis menilai dan menduga seolah- olah ini membuat masyarakat menjadi tumbal, baik Nyawa,harta benda,anak anak, karena konsep pelayanan tak jelas sama sekali yang di lakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Propinsi. Ketua Koaliasi Lsm Pelayanan Publik dan Ketum DPP YLBHN, Ir.Hasbi mengatakan bahwa pelayanan yang di lakukan oleh pihak dinas perhungan propinsi riau ini telah melakukan pelanggaran hukum. Dimana ketika penumpang atau masyarakat yang melakukan penyebrangan atau pembelian tiket di duga pihak perhubungan propinsi riau tidak jelas dalam melakukan pencatatan angkutan penumpang. " Seharusnya pihak Dinas perhubungan Propinsi harus melakukan pencatatan bagi masyarakat atau penumpang yang melakukan penyebrangan roro rute Dumai Tanjung kapal, Guna agar masyarakat dapat jaminan keselamatan," Ujar Ir.Hasbi kepada sejumlah awak media. Dijelaskan hasbi, Seharusny setiap orang dan kendaran berangkat harus dicatat pada awal pembelian tiket pada administasi Dinas perhubungan propinsi riau, mulai jumlah penguna jasa mau berangkat orang dewasa, anak anak serta kendaranya pada pencatat sebagai tanda bukti pencatatan didarat atau di loket pembelian tiket. " Jangan hanya menjual tiket saja berdasarkan jumlah orang dan kendaraan saja, Namun ini perlu ada pencatatan data setiap orang, karna ini merupakan jaminan hidup bagi penumpang kapal yang mau ke Dumai-Tanjung Kapal," Jelasnya. Tambahnya, Melihat fasilitas yang Belum bagus bagi pengguna jasa, ruas jalan menuju kapal Ro-Ro hancur sehingga ketika pengguna jasa melakukan perjalanan menuju kapal RO RO dengan susah serta kondisi jalan rusak parah dan bergelombang menimbulkan ketidakan nyamanan dalam pelayanan publik. " Dishub Propinsi Riau juga harus memikirkan fasilitas jalan menuju kapal roro, dikarnakan jalan tersebut dalam kondisi rusak dan berlobang, karna ini sudah membiat pengguna jasa tidak nyaman dalam menuju kapal roro," Bebernya. Hasbi terus menjelaskan, Selain dari pencatatan dan fasilitas di pelabuhan roro itu, diduga ada oknum Dinas Perhubungan Propinsi Riau yang melakukan permaian tiket di pelabuhan roro. " Dimana dari informasi yang kita dapat telah berulang kali dipergunakan bagi penumpang ketika diatas kapal Ro Ro tersebut, Dimana tiket tersebut tidak disobet dan diambil kembali secara utuh, kemudian dijual kembali," Kata Ir.Hasbi kepada sejumlah awak media. Untuk itu, Saya berharap kepada pemerintah Daerah dan pemerintah Propinsi Riau agar bisa untuk melakukan Pengecek yang terjadi dilapangan, Sehingga persoalan yang ada di pelabuhan Bandar Sri junjungan ini bisa terselesaikan dan juga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa. " Saya berharap, Pemko Dumai dan Pemerintah Propinsi Riau agar bisa memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa.*** (Rki/Rdk)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar