HMI Cabang Padangsidimpuan Serahkan Masker N95 ke RSUD Kota Padangsidimpuan

Di Baca : 9519 Kali

PADANGSIDEMPUAN (KHC) - Bencana nasional Covid-19 adalah masalah bersama yang harus diselesaikan dan diperangi bersama oleh setiap elemen masyarakat, harapan kita bencana ini segera berakhir.

Covid-19 memanggil setiap orang untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam pencegahannya. 

Pengurus HMI Cabang Padangsidimpuan sangat prihatin dengan pandemi Covid-19 ini, kita juga sangat berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kesehatan dan imun tubuh agar penyebaran penyakit covid-19 dan penyakit lainnya dapat kita hindari. 

"Hari ini kita bersama teman-teman pengurus menyerahkan bantuan untuk membantu tim medis dalam menyelesaikan tugasnya sebagi garda terdepan dalam penanganan Covid -19," ungkap Asmar Apandi Nasution selaku Ketua Umum HMI Cabang Padangsidimpuan, Sabtu 18 April 2020. 

HMI Cabang Padangsidimpuan berharap bahwa Kota Padangsidimpuan dan daerah lain segera merasakan kondisi aman dan kondusif sehingga aktifitas dapat berjalan seperti biasanya. 

"Adapun alat yang kita salurkan dengan donasi yang di berikan senior Bisman Lubis di Jakarta, yaitu berupa Masker N95 50 pcs, Masker bedah 150 pcs, sarung tangan latex 150 pcs dan langsung diterima Wadir RSUD Kota Padangsidimpuan, ” jelasnya. 

"Sampai hari ini kita masih membuka Donasi dari Alumni HMI serta dari seluruh masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dan kita buka posko penerimaan di Sekretariat HMI Cabang Padangsidimpuan yamg berlokasikan di Sihitang atau bisa hubungi nomor di sekretariat 082274945610,"tutup Asmar Apandi Nasution.

Dilain tempat Bisman Lubis berharap dengan adanya donasi masker ini dapat menjadi penyemangat bagi pihak medis sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19.

Sedangkan Parlindungan Pasaribu selaku Wadir RSUD Kota Padangsidimpuan sangat berterimakasih atas bantuan yang disalurkan Kawan-kawan dari HMI Cabang Padangsidimpuan.

"Kita berharap dengan bantuan ini perlengkapan medis dapat terus menerus terlengkapi, karena masalah paling besar yang dihadapi RSUD kita ini apalagi telah ditetapkan dengan RSUD Rujukan adalah harga APD dengan harga yg tidak wajar, Kita dari pihak RSUD juga siap menerima sumbangan bahan-bahan pokok untuk pasien yang sedang di isolasi, " Tuturnya. 

Disampaikan RSUD juga, ada tiga pasien yang sedang dirawat dan Alhamdulillah besok akan keluar satu orang karena kondisi nya sudah membaik.  Pihak RSUD berharap tiga pasien yang diisolasi ini negatif Covid-19. 

"Bagi tugas yang telah bertugas untuk merawat pasien yang diisolasi setelah selesai tugas 8 hari harus diisolasi selama 14 hari juga. Itu dilakukan secara terus menerus dan bergantian demi menjaga keamanan dan penyebaran Covid-19," Pungkasnya.***

Penulis : Vidiel Tahnia Pratama (Lembaga Pendidikan Wartawan PJC Dumai Angkatan II)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar