Warga Minta Wako Dumai Tindak Tegas Pejabat Dinas PUPR Yang Tidak Becus Bekerja

Di Baca : 8924 Kali
Ket Foto : seorang pedagang kaki lima yang berada di jalan hasanudin, Zulkifli (50).

DUMAI (KHC) - Memasuki tiga tahun masa jabatannya, Walikota Dumai H. Paisal SKm. MArs diminta benar-benar serius bekerja dalam memacu perekonomian dan mempercepat pembangunan Kota Dumai. Terutama pembenahan pada bidang infrastruktur penanggulangan banjir yang dinilai hanya berjalan ditempat meski diketahui persoalan tersebut menjadi momok bagi masyarakat Kota Dumai. Tahun ini, Kota Dumai masih dalam menghadapi persolan banjir, Dimana banjir yang dinilai hanya berjalan ditempat meski diketahui persoalan tersebut menjadi momok bagi masyarakat Kota Dumai. 

Demikian disampaikan seorang pedagang kaki lima, Zulkifli (50) warga Gg. Duku saat diwawancarai Kabarheadline.com, Minggu (12/12). 

"Sebagai warga, kita berharap Walikota benar-benar bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. Paling tidak dia (wako-red) serius mengatasi banjir yang kerap melanda hingga membuat penjualan kami menurun drastis." Tuturnya. 

Lemahnya aktifitas jual-beli jika banjir melanda juga dibenarkan salah seorang pemilik conter hp di Jl. Diponegoro,  Ameng (28) kepada wartawan dia mengatakan sejak beberapa hari belakangan memasuki musim dengan curah hujan tinggi,  daerah tempatnya berjualan sangat intens dilanda banjir. Dan salah satu faktornya karena sistem drainase yang buruk. "Saat banjir sudah bisa dipastikan kami tidak ada penjualan. " Tegasnya. 

Lantas terkait persoalan tersebut, penasehat IKNR-Dumai Crist Meinuddin (60) menjelaskan sebaiknya Walikota Dumai H. Paisal mengambil dan melakukan tindakan tegas terhadap pejabat di lingkungan Dinas PUPR yang dinilai tidak bekerja dengan maksimal dalam menangani permasalahan banjir ini.

Bahkan, ujarnya bilaperlu copot pejabat yang tidak bisa bekerja itu dari jabatannya. "Ini memang harus dilakukan jika Wako tidak ingin dinilai negatif oleh masyarakat. Pencopotan yang saya maksud  untuk penyegaran," sebut tokoh adat itu, Minggu (12/12).***


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar