25 Teroris Ditangkap Polisi Jerman

Di Baca : 1194 Kali

KABARHEADLINE.COM - Polisi Jerman tangkap 25 teroris di Jerman termasuk seorang bangsawan Jerman berusia 71 tahun. Ia adalah pensiunan komandan militer dan mantan anggota parlemen untuk sayap kanan Alternatif für Deutschland (AfD) yang bersama lainnya berencana gulingkan pemerintahan.

Ribuan polisi melakukan serangkaian penggerebekan di seluruh Jerman pada Rabu pagi 7 Desember terkait jaringan sayap kanan.

Jaksa federal mengatakan 3.000 petugas melakukan penggeledahan di 130 lokasi di 11 dari 16 negara bagian Jerman terhadap kelompok tersebut, yang anggotanya dikatakan menganut “konglomerat teori konspirasi” termasuk kultus QAnon dan apa yang disebut gerakan Warga Negara Reich.

Jaksa mengatakan 22 warga negara Jerman ditahan karena dicurigai sebagai “anggota dari organisasi teroris”. Tiga tahanan lainnya, termasuk seorang wanita warga negara Rusia, diduga mendukung organisasi teroris tersebut.

Majalah Jerman Der Spiegel melaporkan lokasi yang digeledah termasuk barak unit pasukan khusus Jerman KSK, di kota Calw di barat daya. Unit tersebut di masa lalu telah diteliti atas dugaan keterlibatan sayap kanan oleh beberapa tentara. Jaksa federal menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa barak telah digeledah.

Bersamaan dengan penahanan di Jerman, Jaksa mengatakan satu orang ditahan di kota Kitzbühel di Austria dan satu lagi di Perugia di Italia.

Media Jerman telah mengidentifikasi pemimpin kelompok tersebut Heinrich XIII, 71 tahun, keturunan dari keluarga bangsawan Reuß yang dulu menguasai sebagian Jerman timur pada abad ke-12, dan mantan perwira lapangan senior di batalion penerjun payung tentara Jerman yang hanya bernama Rüdiger von P.

Tahun lalu, kelompok itu mendirikan “organisasi teroris dengan tujuan menjungkirbalikkan tatanan negara yang ada di Jerman dan menggantinya dengan bentuk negara mereka sendiri, yang sudah dalam proses pendirian”, dengan Rüdiger von P bertanggung jawab atas perencanaan.

Kelompok itu bahkan mulai mencalonkan menteri untuk pemerintahan transisi pasca kudeta, lapor surat kabar Die Zeit, di mana salah satu tersangka, mantan anggota parlemen AfD Birgit Malsack-Winkemann, 58, akan menjadi menteri federal untuk kehakiman.


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar