Pria Penyawer Qariah di Pandegelang Akhirnya Meminta Maaf

Di Baca : 302 Kali
Pria Penyawer Qariah di Pandegelang Akhirnya Meminta Maaf

KABARHEADLINE.COM - Penyawer Qariah di Pandegelang akhirnya meminta maaf. Pria tersebut viral setelah videonya yang menyawer Nadia Hawasyi Qariah Internasional saat baca Quran di acara Maulid Nabi Muhammad SAW minta maaf.

Pria itu minta maaf kepada Nadia Hawasyi dan seluruh umat Islam dan mengaku tidak bermaksud melecehkan agama.

“Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam” kata penyawer bernama Jupri kepada wartawan, Jumat (6/1/2023), dikutip dari detiknews.

Jupri mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Ia juga mengaku tindakan tersebut tidak bermaksud untuk menghina atau melecehkan agama.

“Jujur saya tidak ada maksud untuk menghina agama atau melecehkan agama,” katanya.

Atas peristiwa itu, ia menyesali kesalahannya. Ia memastikan kejadian yang membuat gaduh itu tidak akan terulang.

Pria Sawer Qariah minta maaf dan menyesal 

“Saya sangat menyesali atas perbuatan saya atas kebodohan saya, memang itu untuk pembelajaran bagi saya, supaya ke depannya tidak mengulangi kelakuan seperti itu,” katanya.

Video viral Qariah Disawer

Sebelumnya video sawernya viral di media sosial, Nadia Hawasyi marah besar. Nadia Hawasyi juga membenarkan video yang beredar qariah disawer itu adalah dirinya. Iapun meludahkan perasaan marahnya.

Video viral Qariah disawer saat mengaji itu kini menjadi sorotan di media sosial. Qariah yang diketahui bernama Nadia Hawasyi buka suara dan memberikan penjelasan.

Ia membenarkan video yang beredar qariah disawer itu adalah dirinya. Menurutnya, saat itu ia diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai qariah.

Klarifikasi Qariah Nadia Hawasyi

“Sebelumnya, saya mau klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji disawer itu. Saya hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara Maulid Nabi saya sebagai qariahnya,” kata Nadia kepada wartawan, Kamis (5/1/2023), dikutip dari news.detik.com.

Nadia menyebut awalnya tidak mengetahui panitia bakal menyawer dirinya ketika sedang mengaji.

Saat disawer, Nadia posisinya belum selesai melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

“Saya pun tidak tahu kalau pada saat saya ngaji panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya. Dan pada saat saya disawer itu posisinya saya masih ngaji, belum selesai,” ucapnya.

“Tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al-Qur’an,” tambahnya.

Nadia sebetulnya merasa kesal karena disawer saat sedang mengaji. Menurutnya, setelah selesai membaca Al-Qur’an, ia langsung turun dari panggung dan menegur panitia acara tersebut.

“Pada saat saya disawer itu saya memang marah dan kesal sekali, nggak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah, turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Al-Qur’an,” imbuhnya.

Viral sebuah video yang menunjukkan seorang qariah disawer duit saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

MUI pun mengecam atas aksi saweran terhadap qariah tersebut.

Dilansir detikcom dari video yang beredar, Kamis (5/1/2023), qariah tersebut sedang membaca Al-Qur’an dalam sebuah acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara itu disebut digelar di Kabupaten Pandeglang, Banten. Saat qariah melantunkan ayat suci Al-Qur’an, naik ke atas panggung dua orang pria pakai baju koko dan berpeci.

Kedua pria itu lalu mengeluarkan uang dari sakunya dan menyawerkannya. Kedua pria penyawer itu tampak melempar-lemparkan uang di depan sang qariah.

Tak hanya ‘melempar-lemparkan’ uang, bahkan satu pria menyawer qariah tersebut dengan cara menyelipkan uang di kerudung sang qariah. Meski begitu, qariah tetap melanjutkan pembacaan Al-Qur’an.


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar