Series Sajadah Panjang Sujud Dalam Doa Episode 1

Di Baca : 507 Kali
Series Sajadah Panjang Sujud Dalam Doa Episode 1

KABAREHADLINE.COM - Series Sajadah Panjang Sujud Dalam Doa merupakan tayangan mendadak bikin heboh para pengguna media sosial di seluruh Indonesia.

Series Sajadah Panjang Sujud dalam Doa akan hadir selama bulan ramadan, dibintangi oleh Cut Mini, Donny Alamsyah, Arbani Yasiz, Rafi Saniaya, Annisa Kaila, Hasyakila Utami, dan Davina Karamoy.

Sinopsis series Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa episode 1 menceritakan tentang Andhika (Donny Alamsyah) yang didagnosa sedang sakit stroke ringan.

Sinopsis series Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa episode 1 Andhika yang merasa khawatir dengan diagnosa dari dokter tentang pendarahan yang terjadi di otaknya.

Melihat dirinya yang sedang sakit membuat Andhika merasa rendah diri dan merasa bersalah melihat istrinya yang harus bekerja karena penyakitnya sudah tahun lebih Andhika tidak bekerja.

Sehingga Andhika menyuruh istrinya agar tidak lagi mengantarnya ke rumah sakit apalagi melihat istrinya dimarahi sama klien-nya.

Andhika yang tidak berdaya seperti itu karena merasa tidak berguna dan tidak mampu menafkahi kehidupan pernikahannya membuat ia menjadi orang yang mudah marah dan keras hati.

Melihat keterbatasannya sebagai kepala rumah tangga membuat Andhika tidak mau menerima bantuan dari istri dan anaknya.

Setelah pulang dari rumah sakit Andhika mendapatkan kejutan dari anak-anaknya namun ia sama sekali tidak tersenyum hingga akhirnya istrinya menyuruh Andhika untuk tersenyum.

Andhika melihat perjuangan anaknya untuk memberikan kejutan ulang tahunnya merasa terharu.

Apalagi ketika berkumpul keluarga untuk melihat perayaan ulang tahunnya Andhika merasa tenang namun rasa rendah diri dengan keadaannya karena masih belum bisa menerima diagnosa dari sakit.

Istri dari Bapak Andhika berusaha untuk memberikan dukungan kepada Bapak Andhika begitu juga dengan anak-anaknya.

Kehidupan babak baru yang dialami Andhika membuatnya menjadi menarik diri dari anak dan istrinya.

Ketika anak kedua dari Andhika menceritakan tentang kehidupan mahasiswanya yang berat semakin membuat Andhika merasa bersalah karena telah memaksa anaknya untuk kuliah kedokteran.

Di sisi lain anak pertama dari Andhika bernama Arya yang diterima bekerja sebagai bagian dari tim chef masih menyesuaikan diri bekerja di salah satu restoran mewah.

Berbagai macam cobaan dalam kehidupan sehari-hari pun dirasakan oleh setiap anggota keluarga.

Pak Andhika dengan rasa bersalahnya, Bu Aida istri dari Bapak Andhika yang harus berjuang agar jualan online nasi tumpengnya mendapatkan kepercayaan lagi karena setelah Bapak Andhika terdiagnosa stroke selalu saja ada gangguannya.

Seperti nasi tumpeng yang hendak diambil oleh kliennya terjatuh akibat Bapak Andhika yang tidak sengaja menjatuhkan tumpeng yang sudah siap diambil.

Bapak Andhika merasa semakin dibuat bersalah karenanya istrinya kembali dimarahi akibat dirinya.

Arya sebagai anak pertama yang merasa bahwa tanggung jawabnya besar apalagi melihat konflik yang terjadi di antara bapak dan ibunya.

Akhirnya solusi dari nasi tumpeng yang sudah terjatuh tadi Arya membuat nasi liwet dalam waktu dua jam yang dibatasi oleh klien Bu Aida.

Arya, bapak Andhika, dan Nala (pacar Arya) saling bekerjasama untuk tidak membuat klien ibunya kecewa.

Aisyah suatu malam mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal karena sering ditelpon membuat Aisyah akhirnya mengangkat telepon tersebut.

Ternyata telepon itu berasal dari orang bernama Tyo yang merupakan Om Aisyah.

Aisyah merasa galau setelah menerima telepon dari Om Tyo tersebut apalagi Om Tyo menanyakan alamat tinggalnya sekarang karena ingin menemuinya ada rasa cemas dalam diri Aisyah karena ia sudah nyaman tinggal bersama dengan keluarga Bapak Andhika dan Bu Aida.


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar