Inovasi Dendeng Organik Daun Ubi Kayu dan Nugget Udang dari Potensi Unggulan Wilayah Teluk Makmur Bersama Tim Kukerta UNRI 2023
DUMAI (KHC) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Bangun Kampung Universitas Riau 2023 yang berlokasikan di Kelurahan Teluk Makmur melakukan pemanfaatan terhadap daun ubi kayu dan udang yang merupakan potensi dari daerah tersebut.
Daun ubi kayu sering kali tidak diperhatikan dan kerap hanya dimanfaatkan sebagai sayuran pendamping lauk pauk serta olahan udang yang hanya diolah sebagai pelengkap makanan saja. Maka timbul sebuah inovasi Dendeng Organik Daun Ubi Kayu dan Nugget Udang, kegiatan demonstrasi pengolahan dilaksanakan di aula kantor lurah Teluk Makmur hari sabtu (29/07/2023) yang dihadiri oleh 25 orang anggota PKK.
Dengan adanya perwujudan pelaksanaan program ini, Sosialisasi pengolahan Daun Ubi kayu dan Udang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kukerta UNRI yang dibimbing oleh Diah Anugrah Dipuja sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan diketuai oleh Bagaspati L Sadewa beserta Tim Kukerta UNRI Kelurahan Teluk Makmur.
Kelurahan Teluk Makmur yang terletak di Kota Dumai, Kecamatan Medang Kampai. merupakan Daerah yang cukup dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak destinasi wisata pantai.
Selain potensi wisatanya juga memiliki hasil potensi wilayah yang cukup menjanjikan, diantaranya tanaman ubi kayu dan hasil tangkapan laut berupa udang. Warga setempat biasanya mempergunakan ubi kayu untuk dijadikan sebagai olahan keripik ubi yang menjadi ciri khas kota Dumai. Namun, warga setempat jarang memanfaatkan daunnya yang mana daun ubi kayu dapat diolah dan memiliki potensi sebagai salah satu peluang bisnis juga. Di sisi lain, hasil tangkapan laut yaitu udang seringkali kurang dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat setempat dan dijual tanpa ada pengolahan apapun. Maka dari hal inilah yang menjadi perhatian oleh mahasiswa Kukerta UNRI untuk memberikan inovasi dari daun ubi kayu dan udang menjadi Dendeng Organik Daun Ubi Kayu dan Nugget Udang.
Inovasi ini juga didukung oleh Pak Lurah Teluk Makmur yaitu Bapak Donny Iswanto Sarman, A.Md. Dimana beliau memberikan usulan kepada mahasiswa untuk membuat inovasi baru dari potensi wilayah Teluk Makmur yang nantinya dapat menjadi tambahan ilmu bagi masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan peluang usaha bagi masyarakat tersebut.
Proses pembuatan Dendeng Organik Ubi Kayu dan Nugget Udang ini sangat mudah. Untuk pembuatan dendeng daun ubi kayu tidak ada kriteria daun tertentu, artinya daun muda maupun tua dapat diolah. Langkah pertama pembuatan dendeng organik daun ubi ini yaitu mempersiapkan alat dan bahannya. Alat yang diperlukan yakni pisau, talenan, timbangan, baskom, loyang aluminium, kompor, dandang pengukus, sendok, panci, saringan, dan batu ulek. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan yakni 1 kg daun ubi kayu, 1 butir telur ayam, 100 gram tepung terigu, 200 gram tepung tapioka, 250 ml minyak goreng, 2 sendok bawang putih yang sudah dihaluskan, 1 sachet ketumbar bubuk, 1 sachet royko sapi, dan 1 sachet merica bubuk. Setelah semua alat dan bahan siap, langkah selanjutnya yaitu rebus daun ubi kayu selama 30 menit, setelah empuk diangkat, kemudian ditiriskan dan diperas. Lalu daun ubi kayu diiris halus. Selanjutnya irisan daun ubi kayu , bumbu-bumbu, telur, tepung terigu, dan tepung tapioka dicampur jadi satu. Bila sudah tercampur dimasukkan ke loyang aluminium, kemudian dikukus kurang lebih 20 menit, lalu diangkat. Setelah dingan, diiris sesuai selera, kemudian pipihkan dengan batu ulek menyerupai dendeng daging. Kemudian goreng dengan minyak panas sampai berwarna kecoklatan. Selanjutnya dendeng daun ubi kayu siap dinikmati.
Sedangkan untuk pembuatan nugget udang, bahan adonan yang diperlukan diantaranya adalah daging udang, tepung terigu, tepung tapioca, bawang putih, bawang merah, merica bubuk, gula pasir, garam, royco, telur, dan wortel kecil. Adapun untuk bahan pelapis (breading) yang diperlukan adalah tepung panir, tepung maizena, tepung terigu, air bersih, dan minyak. Langkah pertama yaitu cuci bersih udang yang akan digunakan. Lalu, pisahkan daging udang dari kulitnya dan haluskan daging udang yang telah dipisahkan dari kulitnya tersebut. Selanjutnya, siapkan wadah untuk mencampurkan bahan-bahan adonan dan campurkan dengan daging udang yang telah dihaluskan. Jika telah tercampur rata, pindahkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi dengan minyak agar nantinya adonan tidak lengket saat dikukus. Lalu, kukus kurang lebih selama 30 menit hingga adonan matang. Apabila adonan telah matang angkat lalu dinginkan. Selanjutnya potong-potong nugget sesuai selera. Kemudian celupkan ke dalam campuran tepung terigu yang telah diberi air, lalu gulingkan pada tepung panir. Selanjutnya, siapkan wajan dan panaskan minyak. Kemudian, goreng nugget hingga berwarna kuning keemasan. Jika sudah matang, nugget udang dapat disajikan.
“Terima kasih kepada mahasiswa kukerta UNRI yang telah memberikan ilmunya kepada masyarakat Teluk Makmur terutama Ibu-ibu PKK Teluk Makmur. Informasi yang kalian sampaikan dapat dijadikan sebagai alternatif bagi ibu-ibu yang ingin memakan dendeng yang irit biaya dan juga alternatif bagi anak-anak yang kurang suka makan olahan sayuran. Nugget udang juga sangat bermanfaat karena sejatinya anak-anak suka dengan makanan yang berjudulkan nugget, karena terkadang jika hanya “udang” saja yang diolah mereka cenderung menolak”. Bu Budiati,SE. Ak - Ketua PKK Teluk Makmur. (Sabtu, 29 Juli 2023).
Dengan adanya inovasi dari potensi Teluk Makmur, Mahasiswa Kukerta Kelurahan Teluk Makmur berharap informasi yang diberikan dapat dijadikan ide untuk dijadikan sebagai peluang usaha bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Teluk Makmur. Sehingga, Ibu-ibu dapat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Tujuan ini sejalan dengan tema Program Kerja (PROKER) dipilih oleh mahasiswa KUKERTA UNRI yaitu tema potensi desa “produk unggulan daerah”.***(Rilis)
Tulis Komentar