Dinsos dan Satpol PP Bengkalis Pulangkan 10 Anak Punk ke Tempat Asalnya

Di Baca : 6429 Kali
Bengkalis (KabarHeadline.com) - Sepuluh orang anak Punk yang diduga sempat meresahkan warga Bengkalis yang terjaring Razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Minggu (1/10/17) malam, diserahkan ke Dinsos Bengkalis, Senin (2/10/17).
Sebelumnya, Satpol PP mengamankan sebanyak 8 orang anak Punk, dan pada siang tadi, 2 orang anak punk kembali diamankan tepatnya dibekas Rumah Sakit lama jalan Jendral Sudirman.
Sementara itu, dari pengakuan beberapa orang anak Punk bahwa mereka ke Bengkalis atas ada panggilan dari Hendrik anak Punk yang merupakan asal Bengkalis.
"Kami kesini dipanggil Hendrik, kami semuanya 10 orang, selama ini kami tidur ditempat bekas rumah sakit lama,"ujar Rizki punk.
Ditempat terpisah, Kasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Isa SAg, MSi dari Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis mengatakan, kesepuluh orang anak punk tersebut akan diantar ke Kampung halamannya masing-masing menggunakan Mobil Travel yang akan dikawal Satpol PP dan Dinsos Bengkalis.
"Siang ini juga, akan kita antar ke Pekanbaru dulu, dan anak punk yang merupakan warga pasir pangaraian nantinya ada orang pekanbaru yang ngantar kesana. Pengantaran mereka ini akan kita kawal dari Dinsos dan Satpol PP," ujar Isa.
Kata dia lagi, untuk anak Punk bernama Hendrik yang merupakan asal warga Bengkalis desa Kelapapati tahun depan akan direhabilitaskan ke Panti Punk Jakarta.
"Kalau si Hendrik ini tahun depan akan kita antar ke Panti Punk di Jakarta agar dia mendapat pembinaan disana,"kata Isa lagi.
Selain itu, dari pantauan RiauGreen.com, di Mako Satpol PP Bengkalis, kesepuluh anak punk itu harus meneken surat pernyataan diatas matrai, supaya tidak mengulangi perbuatannya.
"Jika kalian ke Bengkalis lagi, saya akan tindak tegas, dan saya berjanji akan membotakkan rambut-rambut kalian semuanya,"tegas Henki, Kasi Trantib Satpol PP Bengkalis dihadapan 10 orang anak Punk tersebut.*** (rdk/rgc)


[Ikuti KabarHeadline.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar